Viral di Medsos, Begini Penampakan Mobil Esemka yang Dipopulerkan Jokowi
Beredar 'penampakannya' di media sosial, mobil Esemka malah dituding bukan buatan Indonesia melainkan produk Tiongkok.
Kanal247.com - Mobil Esemka sempat menjadi sorotan beberapa tahun lalu saat dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo, saat ia masih menjabat sebagai walikota Solo. Namun seiring berjalannya waktu, kepopuleran mobil produksi anak Indonesia itu semakin tergerus dengan mobil lainnya.
Namun, baru-baru ini mobil Esemka kembali menjadi sorotan masyarakat setelah foto-fotonya beredar dan viral di media sosial. Meski begitu, dalam beberapa foto yang beredar hanya bagian belakangannya saja yang terlihat, seperti yang diunggah oleh akun Didik Wahyudhi.
Namun, belakangan akun Anindya Tejo Martoyo mengunggah foto bagian depan mobil yang diberi nama Esemka Digdaya. Berdasarkan foto tersebut diketahui jika mobil tersebut bertentuk pikap double cabin. Model ini kemungkinan bakal serupa dengan model seperti Ford Ranger, Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton.
Berdasarkan foto tersebut terlihat jika mobil Esemka Digdaya memiliki tampilan yang gagah. Mobil tersebut menggunakan mesin diesel, dengan kapasitas mesin 2.000 cc, tenaganya mencapai 100 kW dan torsi 300 Nm dengan transmisi lima percepatan manual.
Sementara itu, selain mobil Digdaya, Esemka kabarnya juga mengeluarkan produk mobil lainnya. Diantaranya ada Bima 1.3 (pikap) dan Borneo 2.7 D (minibus). Berdasarkan akun resminya, Esemka_Indonesia, mobil-mobil tersebut disebut telah bisa dipesan secara online.
Sementara itu, diproduksinya mobil Esemka sendiri juga mendapat tanggapan positif dari masyarakat luas. Meski begitu tidak sedikit ada pihak-pihak yang menyangsikan, bahkan meragukan kualitas Esemka. Ada beberapa yang menduga jika mobil tersebut justru merupakan produksi Tiongkok.
Managing Director PT Adiperkasa Citra Esemka Hero, Hosea Sanjaya sendiri mengatakan jika Esemka bukan mobil nasional, melainkan mobil Indonesia. Ia menyatakan jika Esemka merupakan mobil yang lahir dan diproduksi di Tanah Air dengan memanfaatkan pemberdayaan lokal hingga kolaborasi dengan komponen Original Equipment Manufacturer (OEM).
"Esemka itu bukan mobil nasional, tapi mobil Indonesia," ujarnya. "Mobil yang bisa dilahirkan dan diproduksi di Indonesia, merek Indonesia. Industri mobil itu ada definisinya, yaitu suatu industri di bidang otomotif yang mengelola reputasi mengenai kualitas, posisi suatu merek yang kapitalisasi Original Equipment Manufacturer atau OEM, di mana pun selalu melakukan pemberdayaan lokal nasional, sehingga memberikan nilai tambah."
