Situs Nikahsirri.com Tuai Kontroversi, Sang Pemilik Ternyata Gangguan Jiwa Sejak Kalah Pilkada

Foto: Situs Nikahsirri.com Tuai Kontroversi, Sang Pemilik Ternyata Gangguan Jiwa Sejak Kalah Pilkada



Sang istri mengatakan jika dirinya sama sekali tidak mengetahui Aris membuat situs Nikahsirri.com hingga menuai beragam kontroversi.

Kanal247.com - Website www.nikahsirri.com belakangan tengah ramai dibicarakan oleh publik. Dalam situs tersebut, pemiliknya Aris Wahyudi memfasilitasi masyarakat yang ingin mencari pasangan untuk nikah siri. Namun, tidak hanya itu dalam nikahsirri.com juga dilakukan lelang perawan dan perjaka.

Namun, keberadaan nikahsirri.com rupanya menuai polemik dari sejumlah kalangan masyarakat. Banyak yang menganggap jika situs tersebut justru mengeksploitasi perempuan. Sedangkan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut situs tersebut justru merupakan prostitusi terselubung.

Baru-baru ini Aris Wahyudi telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan kini sedang dalam proses pemeriksaan. Direktur Reskrimsus Polda Metro Kombes Pol Adi Derian mengatakan jika pria tersebut akan ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal UU ITE dan Pornografi.

Sementara itu, Rani istri Aris belakangan mengungkap hal yang mengejutkan. Ia mengatakan jika suaminya tersebut mengalami gangguan mental setelah kalah dari Pilkada Kabupaten Banyumas pada 2008. Sambil terisak, wanita itu mengaku sudah banyak ulah yang dilakukan oleh suaminya sehingga ia merasa tak kuat.

"Suami saya sudah gila, dari semenjak dia kalah di pilkada 2008 di Banyumas. Sampai mengeluarkan buku yang ingin bergabung dengan Amerika tahun berapa saya lupa. Yang terakhir dia bikin situs ini," ujar Rani di kediamannya, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (25/9). "Saya sudah enggak kuat. Saya enggak tau apa-apa lagi. Saya cuma kasih tahu itu aja."

Lebih lanjut, Rani mengaku sama sekali tidak mengetahui suaminya membuat situs Nikahsirri.com ini. "Setiap hari saya bareng suami, kesehariannya dia kadang-kadang gila seperti itu, kadang juga normal. Tapi ya mungkin kegilaannya terlihat saat mengeluarkan buku yang kontroversial dan terakhir ini," imbuhnya.

Meski begitu, Rani mengatakan jika Aris tak pernah kasar pada keluarga dan tak memiliki niat buruk. Oleh karenanya, ia berharap publik mau memaafkan sang suami. "Saya minta maaf kepada seluruh warga Indonesia, mohon dimaafkan suami saya. Suami saya itu memang kegilaannya baru terlihat. Dia menyadarinya mungkin sekarang, terjadi seperti ini. Saya harap bapak dibebaskan, saya bingung kalau bapak sampai ditahan karena dia tulang punggung keluarga. Saya mohon maafkan bapak," pungkas Rani.

Komentar Anda

Topik Berita

Rekomendasi Artikel