Berangkatkan 65 Gurunya Liburan ke Luar Negeri, Kisah Fredy Candra Murid

Foto: Berangkatkan 65 Gurunya Liburan ke Luar Negeri, Kisah Fredy Candra Murid



Terungkap apa alasan Fredy Candra memberangkatkan 65 gurunya untuk berlibur ke luar negeri, Malaysia dan Singapura.

Kanal247.com - Nama Fredy Candra belakangan tengah ramai dibicarakan oleh masyarakat. Pria yang diketahui adalah pengusaha itu menjadi viral lantaran memberangkatkan sebanyak 65 gurunya untuk berlibur ke luar negeri.

Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pekalongan Sulikin mengatakan ia menerima kedatangan Fredy sekitar bulan Juli 2017 lalu. Saat itu, alumnus 1993 itu mengatakan jika dirinya ingin mengajak para gurunya berlibur ke luar negeri. "Awalnya saya pikir anak ini hanya bercanda," ujar Suliki dilansir dari Kompas.

Namun perkataan Fredy tersebut rupanya bukan bualan semata. Tiga bulan setelah kedatangannya, rencana itu benar-benar terwujud. Namun karena banyak dari gurunya yang sudah tua dan pensiun, rencana yang semula ke Eropa itu diubah menjadi ke Malaysia dan Singapura.

Pada 19 September lalu, Sulikin dan rombongan diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta. Tak hanya guru SMAN 1 Pekalongan, namun juga guru Fredy di SMP Negeri 1 Pekalongan dan SD Sampangan sehingga totalnya mencapai 65 orang. Ketika mereka tiba di bandara, rombongan tersebut disambut hangat oleh Fredy dan keluarganya. Mereka tidak ikut dalam perjalanan dan hanya mengantar saja.

"Anak ini tulus sekali. Ketemu gurunya seperti ketemu orangtuanya yang lama tidak pernah bertemu. Jadi dirangkul satu-satu, ada yang dipijitin, macem-macem, pokoknya seneng sekali," jelasnya. "Saya terharu melihat itu, kebetulan saya tidak mengajar dia, tapi kan saya kepala sekolah. Jarang saya melihat orang seperti itu."

Fredy sendiri mempercayakan perjalanan para gurunya pada biro perjalanan. Meski begitu ia sudah mewanti-wanti agar mereka dilayani dengan sebaik-baiknya. "Sebelum berangkat Fredy sempat berpesan ke biro perjalanan. Jangan sampai ada sedikit pun keluhan dari guru saya. Layani maksimal," ujar Sulikin menirukan muridnya itu.

Tidak tanggung-tanggung, Fredy telah membayar semua biaya mulai transportasi, hotel, uang saku hingga biaya pembuatan paspor. Pengusaha kabel fiber optik itu bahkan menyiapkan pendamping kursi roda untuk gurunya. Mereka berkesempatan untuk mengunjungi berbagai tempat wisata selama lima hari. "Semuanya fasilitas kelas satu. Ini perjalanan yang paling berkesan sepanjang hidup saya," tuturnya.

Keputusan Fredy untuk memberangkatkan para gurunya tersebut rupanya karena nazar yang dimilikinya sejak SMA. Saat itu ia pernah mengalami kecelakaan yang cukup parah. Ketika masih dalam perawatan, Fredy bermimpi dijenguk oleh guru SD, SMP dan SMA. "Dari situ Fredy berkeinginan kalau dia punya rezeki lebih ingin mengajak gurunya jalan-jalan ke luar negeri, dan ternyata sekarang benar-benar terkabul," pungkas Sulikin.

Sulikin sendiri menilai Fredy sebagai sosok murid yang sudah sangat jarang di zaman sekarang ini. Kisah tersebut bahkan juga telah diceritakan di blog pribadinya yang diberi judul, "Muridku Gila".

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel