Pastikan Tidak Terima Rp 1,3 M, Syahrini Juga Bakal Berangkatkan Umroh 10 Korban First Travel

Foto: Pastikan Tidak Terima Rp 1,3 M, Syahrini Juga Bakal Berangkatkan Umroh 10 Korban First Travel



Pengacara Hotman Paris Hutapea bahkan bersedia mundur jika Syahrini memang terbukti menerima aliran dana Rp 1,3 miliar.

Kanal247.com - Kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan bos PT. First Travel semakin pelik. Pihak kepolisian diketahui telah menetapkan tiga tersangka dalam perkara ini yaitu, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Kiki Hasibuan.

Baru-baru ini, perkara yang menggegerkan publik itu juga menyeret nama Syahrini. Beberapa waktu lalu penyanyi cantik itu telah dipanggil untuk memberikan keterangan. Ia juga menegaskan jika dirinya sama sekali tidak diendorse oleh biro pelaksana perjalanan umroh itu.

Namun, kabar lainnya justru muncul baru-baru ini. Disebutkan jika Syahrini telah menerima aliran dana hingga mencapai Rp 1,3 miliar dari First Travel. Ia bahkan dipanggil kembali oleh pihak Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan kedua.

Meski begitu, pengacaranya, Hotman Paris Hutapea mengatakan jika penyidik hanya mengungkap adanya aliran dana tersebut tanpa menyebut jika Syahrini telah menerimanya. Ia juga berani memastikan jika kliennya sama sekali tidak terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan.

"Penyidik tidak pernah mengatakan bahwa Syahrini terima Rp 1,3 miliar. Kalau ada penyidik yang menyatakan seperti itu, aku pun mundur sebagai pengacaranya ya kalau ada bukti," ujar Hotman Paris Hutapea kepada wartawan di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/10).

Hotman mengatakan jika Paket Reguler kepada First Travel senilai Rp 200 juta. Sedangkan estimasi Rp 1,3 miliar itu hanya perhitungan pihak First Travel sendiri. Jika mereka memang bekerja sama, seharusnya tarif Syahrini bisa lebih mahal.

"Jadi itu adalah estimasi biaya versi First Travel tapi tidak pernah satu peser pun dikasih ke kantong dia," ujar Syahrini. "Kalau estimasi dia menghitung Rp 1,3 sekian-sekian itu bukan urusan saya. Itu mungkin perhitungan travel mereka untuk memberangkatkan orang-orang yang umrah VVIP."

Sementara itu, Syahrini baru-baru ini mengatakan jika ia berencana untuk memberangkatkan 10 korban First Travel yang terpilih untuk umroh ke Tanah Suci. "Jadi saya bilang kepada bapak penyidik, tolong 10 orang, siapa saja yang sudah puluhan tahun tapi belum berangkat tolong kasih tahu saya, segera Insya Allah saya ingin membantu," ujar Syahrini.

Sang adik, Aisyahrani mengatakan jika hal tersebut akan dikoordinasikan degan manajemen. "Ada yayasan peduli korban First Travel, saya akan minta data betul-betul yang nabungnya belasan tahun. Saya akan cari Insya Allah akan diberangkatkan," jelasnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel