Diperiksa untuk Kasus Hate Speech, Ahmad Dhani Akui Tak Gentar Perangi Penista Agama
Ahmad Dhani mengatakan jika dirinya tidak merasa melakukan hate speech atas postingan di akun media sosialnya beberapa waktu lalu.
Kanal247.com - Ahmad Dhani memang kerap kali menuai kontroversi atas ucapan ataupun postingannya di media sosial. Bahkan akibat salah satu tulisannya di akun Twitter pribadinya, @AHMADDHANIPRAST ia sampai dilaporkan atas kasus ujaran kebencian atau hate speech. Musisi itu digugat oleh pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang bernama Jack Boyd Lapian.
Selasa (10/10), suami Mulan Jameela ini mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan didampingi oleh tim kuasa hukumnya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Usai memberikan keterangan, musisi ini mengatakan jika dirinya dicecar 22 pertanyaan.
Meski begitu, Ahmad Dhani mengatakan jika dirinya tidak merasa telah melakukan ujaran kebencian melalui postingannya. Ayah lima anak ini mengaku jika ia sebenarya telah meminta maaf. Namun tetap saja dilaporkan ke polisi.
"Saya rasa, menempatkan ujaran kebencian pada tweet saya enggak salah. Karena, saya benci pada penista agama dan pendukungnya. Saya benci pelakunya. Saya berhak mengutarakan kebencian saya pada hal-hal yang melanggar undang-undang," imbuhnya. "Kalau BAP (berita acara pemeriksaan), dia ditanya apakah pendukung penista agama, dia jawab iya, baru bisa masuk materi berikutnya. Kalau bukan, enggak ngerasa, ngapain ngelaporin (saya)? Terus terang, waktu dilaporin saya sudah nge-tweet minta maaf kepada majelis penista agama atas cuitan saya."
Dhani juga menjelaskan jika dirinya tidak mengoperasikan sendiri seluruh media sosialnya. Sejak 2014 lalu ia telah memiliki orang kepercayaan yang bertindak sebagai admin. "Di BAP juga disebutkan bahwa semua pakai admin, di Twitter, Instagram, Facebook, termasuk artis RCM. Cuitan itu dari saya, yang memerintahkan kepada admin," jelas Dhani.
Lebih lanjut, mantan suami Maia Estianty ini mengatakan jika perkara yang menjeratnya itu tidak akan membuatnya gentar dalam memerangi para penista agama. "Pemeriksaan ini tidak menggoyahkan saya untuk membasmi orang yang membela penista agama. Para penista agama harus dibasmi dari muka bumi Indonesia," tutur ayah lima anak itu.
Bahkan menurut Dhani, jika nantinya ia ditetapkan sebagai tersangka maka bisa dibilang bahwa pihak kepolisian juga membela penista agama. "Kalau saya jadi tersangka berarti polisinya pembela penista agama," pungkas Dhani seperti dilansir dari CNN Indonesia.
