Ancaman Teror Bom Untuk A Pink Jika Tampil di 'Asia Artist Awards 2017'

Foto: Ancaman Teror Bom Untuk A Pink Jika Tampil di 'Asia Artist Awards 2017'



Pelaku teror bom diyakini merupakan orang yang sama seperti peneror A Pink beberapa bulan yang lalu.

Kanal247.com - Lagi-lagi A Pink mendapatkan ancaman bom. Kali ini ancaman itu ditujukan untuk penampilan mereka di acara "Asia Artist Awards 2017". Rabu, 15 November, beredar berita bahwa seorang penelpon gelap telah menghubungi kantor kepolisian dan memberikan ancaman untuk A Pink tersebut.

Dalam telponnya, pelaku teror itu mengatakan bahwa telah dipasang sebuah bom dengan ledakan besar di lokasi venue "Asia Artist Awards 2017", Jamsil Arena, Korea. Tidak lama setelah mendapat telepon teror itu, polisi dan tentara langsung dikirimkan untuk menyisir arena venue yang kemungkinan berbahaya. Lokasi Penelpon gelap itu kemudian diketahui berasal dari Vancouver, Kanada. Peneror ini juga diyakini merupakan orang yang sama seperti sebelumnya, yaitu pelaku teror bom untuk A Pink beberapa waktu lalu. Kabarnya, pelaku yang terus-terusan membuat teror bom untuk A Pink itu saat ini sedang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ketika dihubungi terkait isu teror bom ini, Plan A Entertainment selaku agensi A Pink mengatakan pihaknya belum mengetahui detil teror bom tersebut. "Kami belum menerima informasi apapun mengenai hal itu. Kami akan segera memberitahu kalian setelah mengetahui apa yang sedang terjadi," ungkap perwakilan agensi.

Pada 22 Oktober lalu, A Pink juga sempat mendapatkan ancaman bom dari orang yang tak diketahui saat menghadiri "Busan One Asia Festival 2017". Ada telepon dari seseorang yang mengaku telah memasang bom di dalam Busan Asiad Main Stadium, tempat digelarnya acara "2017 Busan One Asia Festival". Tim penjinak bom dan unit spesial telah diluncurkan untuk menyisir lokasi, tapi tak ada satupun barang mencurigakan yang ditemukan di sana. Meski demikian, pihak kepolisian terus bersiapa sepanjang malam. Untungnya, tidak ada hal buruk yang terjadi pada saat konser berlangsung. Pihak kepolisian yakin bahwa pria ini adalah orang yang sama yang telah mengancam A Pink selama empat bulan belakangan terhitung sejak tanggal 14 Juni 2017.

"Semoga A Pink tetap tenang menghadapi ancaman teror bom ini. Hwaiting, unnie," komentar seorang fans. "Polisi tolong segera tangkap pelaku teror itu. Bikin sikon tidak tenang," komentar fans lainnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel