Astaga, Brand Hijab Lokal Ini 'Sindir' Rina Nose dengan Tawaran Hijab Gratis
Instagram Pihak Rabbani sendiri mengatakan jika mereka sebenarnya justru bertujuan untuk mengajak Rina Nose agar kembali mengenakan hijab melalui iklannya.
Kanal247.com - Perkara Rina Nose membuka hijab rupanya masih menjadi topik hangat hingga sekarang. Beragam kontroversi meghampiri presenter cantik itu setelah ia tiba-tiba mengunggah foto memamerkan rambutnya sekaligus mengumumkan keputusanya untuk menanggalkan penutup kepala yang selama ini identik dengan penampilannya tersebut.
Kontroversi Rina Nose tersebut rupanya dimanfaatkan oleh sebuah brand produk hijab lokal, Rabbani untuk dijadikan iklan. Melalui akun Instagramnya @rabbaniprofesorkerudung, mereka menawarkan hijab gratis untuk pemilik nama lengkap Nurina Permata Putri. "Harga kerudung dan busana muslim Rabbani tidak semahal dengan keputusanmu saat ini," bunyi potongan dari captioan yang dituliskan oleh akun tersebut.
Akibat iklan yang diuggahnya, beragam kontroversi langsung menghampiri Rabbani. Banyak pengguna media sosial yang menganggap jika mereka tidak sepantasnya menggunakan isu yang terbilang sensitif tersebut untuk tujuan komersial. Komentar pedaspun dituliskan oleh netter.
"Teknik marketing dengan cara menjatuhkan orang lain. istighfar mba mas. Its not funny at all," tulis @cin***um. "Brand ini udh byk yg tutup toko nya dimana2, jadi bikin advertising kayak gini mgkn utk angkat namanya lg. Maaf bukan mksd suudzon tp org normal juga bisa mikir kali stratregi marketingnya kaya gini. Ada udang dibalik batu bgt. Shame on you," imbuh @ma****ti. "Kok brand sebesar ini, tekhnik marketingnya dengan menjatuhkan orang lain yaa?" tanya @h***dar.
Sementara itu, pihak Rabanni menganggap wajar pro-kontra yang terjadi di media sosial atas iklan tersebut. Ridwan Nur Karim selaku Promotion & Event Manager Rabbani mengatakan bahwa pihaknya siap bertanggung jawab bahkan pada Rina Nose sendiri jika memang ia merasa dirugikan atas postingan tersebut.
"Kalau kita menganggapnya itu konsekuensi ya apalagi di media sosial itu nggak lepas dari pro dan kontra. Kita ambil pelajaran juga, untuk kontra berarti ada sesuatu yang harus kita perbaiki lagi. Kalau pro kita jadikan penyemangat dan ingat saja banyak yang berdakwah, banyak mengalami penolakan. Semua masukan positif untuk kita," ujarnya seperti dilansir dari Detik. "Kita dari tim Rabbani juga akan coba berkomunikasi dengan pihak Rina Nose kalau memang ini mengganggu beliau. Kita dari awal memang nggak ada niatan merendahkan atau memanfaatkan beliau karena kita ada program itu."
Ridwan sendiri menjelaskan jika ide iklan itu muncul dari program lama mereka yang menyasar muslimah yang baru belajar berhijab. Ia mengklaim jika tujuan dibalik iklan tersebut salah satunya adalah mengajak Rina Nose untuk kembali menutup aurat sesuai syariah Islam. Terkait kontroversi yang terjadi, pihak Rabbanni hanya menganggapnya sebagai suatu konsekuensi.
"Memang sudah risiko kita ketika melakukan sesuatu harus bertanggung jawab. Kalau negatifnya secara penjualan menurun atau ada sentimen negatif kita coba perbaiki lagi ke depannya. Kalau soal bicara produk busana kita tidak khawatir soal sentimen-sentimen yang ada karena yang kita depankan kualitas dan produknya itu sendiri," pungkas Ridwan.
