Produser 'Jodoh Wasiat Bapak' Meninggal, Laudya Cynthia Bella Beberkan Fakta Mengharukan
Seluruh insan pertelevisian Indonesia turut berduka cita atas kepergian Dede Ferdinand.
Kanal247.com - Produser sinetron "Jodoh Wasiat Bapak", Dede Ferdinand menghembuskan nafas terakhirnya akibat penyakit liver pada Kamis (23/11). Jenazah telah dimakamkan di PTU Pondok Kelapa Jumat (24/11) diiringi isak tangis keluarga dan para pemain "Jodoh Wasiat Bapak".
Kepergian Dede tentu memberikan duka mendalam bagi seluruh insan seni tanah air. Tak terkecuali, Laudya Cynthia Bella yang pernah bekerja sama dengannya.
Melalui ungkapan kesedihannya di Instagram, istri Engku Emran itu menceritakan kebaikan-kebaikan almarhum semasa hidup. Bella mengatakan bahwa pria yang dikenal aktif itu selalu memberikan energi positif untuknya.
"Foto ini terakhir saya ketemu dengan Alm.kita membahas tentang sinetron dhijabers & project lainnya. Beliau adalah produser dari @tobaliputrafilm ,penulis dan sutradara sinetron “Kantini D’hijabers” beliau orang yang mempunyai energy positif. Pada saat bulan february 2017 saya sedang mendapatkan ujian,selama di lokasi shooting Alm sangat mengerti keadaan saya pada saat itu.banyaaaaaaaaak sekali kebaikan Alm yang tidak mungkin saya tulis satu persatu," kata Laudya Cynthia Bella.
Tak hanya itu, almarhum juga dikenal sebagai seorang ayah dan suami yang begitu memprioritaskan keluarga, Sesibuk apapun beliau, tak pernah ia lupa membagi waktu dengan anak dan istrinya.
"Cerita ini hanya 5% dari kebaikan Alm,dan yang saya kagum sesibuk2 nya kita shooting sinetron Alm selalu menyempatkan waktu untuk bersama keluarganya walaupun di lokasi shooting. YaAllah,terimalah amal baik Alm pak @dede.ferdinand Semoga Alm berada disisimu. Ampunilah semua dosa nya. Mohon doa untuk teman2 yang pernah berkerja dengan Alm pak @dede.ferdinand .untuk keluarga semoga diberi kekuatan menghadapi jalan Allah. Selamat jalan pak @dede.ferdinand 😊 #inalillahiwainailaihirojiun🙏🏼," tutup Bella panjang.
Dede Ferdinand dikenal sebagai pria pekerja keras yang selalu totalitas dalam bekerja. Ia mampu membawa "Jodoh Wasiat Bapak" menjadi sinetron yang konsisten dengan rating diatas 5 besar selama berminggu-minggu.
Selamat jalan Dede Ferdinand, karyamu tak akan lekang oleh waktu.
