Seolah Sudah Punya Firasat, Bondan Winarno Sempat Berpesan Ini Sebelum Meninggal
Instagram Bagi keluarga, Bondan Winarno adalah sosok yang sangat positif, kuat dan tidak pernah mengeluh, sehingga kepergiaannya meninggalkan duka mendalam.
Kanal247.com - Kabar duka datang dari industri hiburan Indonesia. Bondan Winarno pembaca acara kuliner yang terkenal dengan kalimat "maknyus" tutup usia di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Rabu (29/11).
Kepergian Bondan untuk selama-lamanya tersebut tak pelak menyisakan duka mendalam terutama untuk keluarganya. Namun anak kedua Bondan, Elisio Raket mengungkap jika ayahnya tersebut sebelumnya telah menitipkan pesan. Ia menginginkan jenazahnya nanti dikremasi.
"Pak Bondan, sesuai keinginan dia, dia ingin dikremasi (jenazahnya)," ujar Elisio seperti dilansir dari Kompas. "Belum tahu (kapan dikremasi). Karena ini masih baru sekali jadi kami belum rembuk keluarga. Saat ini, kita akan bawa ke tempat semayam dulu. Kita akan putusin apakah hari ini atau besok, tapi dia minta dikremasi."
Dalam kenangan yang dimilikinya tentang sosok sang ayah, Elisio mengatakan jika Bondan adalah orang yang sangat positif dan tidak pernah mengeluh. Ia juga selalu menunjukkan bahwa dirinya kuat sehingga tidak membuat keluarga merasa khawatir.
"Beliau orang yang sangat positif. Tidak meninggalkan tanda apapun kecuali meminta kita untuk selalu kuat," jelasnya. "Dia menyatakan 'saya kuat kok'. Saya memutuskan ini dengan perasaan yang damai. Jadi itu yang kita ingat dari dia."
Atas berbagai memori indah tersebut, tak mengherankan jika keluarga merasa sangat bersedih. Apalagi kepergian pria 67 tahun itu juga meninggalkan banyak hal. "Bukan hanya buat dunia kuliner yang ditinggalkan, tapi buat keluarga juga dia everything," tutur Elisio.
Sementara itu, Bondan sendiri diketahui meninggal dunia akhirnya mengalami gagal jantung. Mantan wartawan ini kabarnya memang telah menderita penyakit jantung sejak lama dan bahkan telah menjalani dua kali operasi di Rumah Sakit Harapan.
Berdasaran sertifikat medisnya diketahui jika Bonda menjalani operasi keduanya pada Kamis (23/11). Saat itu tim dokter menemukan infeksi bakteri yakni endocarditis infektif atau endocarditis bacterial, yaitu infeksi lapisan dalam jantung yang disebabkan oleh invasi langsung bakteri atau arganisme yang menyebabkan abses myocardium (otot jantung) dan gagal jantung.
