20 Tahun 'Titanic', Sutradara James Cameron Beberkan Alasan Mengapa Jack Harus Mati

Foto: 20 Tahun 'Titanic', Sutradara James Cameron Beberkan Alasan Mengapa Jack Harus Mati



Banyak penonton yang kecewa dengan ending sedih 'Titanic', namun ternyata alasan luar biasa inilah yang membuat James mematikan Jack.

Kanal247.com - Kematian Jack di film "Titanic" masih menjadi pembahasan lazim di kalangan masyarakat setelah film ini tayang dua dekade lamanya. Banyak penonton yang kecewa dengan kematian pria tampan itu dan mengharapkan agar kisah cinta Jack dan Rose bisa bahagia pada akhirnya.

James Cameron selaku sutradara pun kemudian angkat bicara. Bersama Vanity Fair, sutradara 63 tahun itu menjelaskan alasannya mematikan karakter Jack di sana. Pria berkebangsaan Kanada ini mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari seni film yang digarapnya.

"Saya pikir ini sangat konyol, sungguh, kita masih membicarakan hal itu (kematian Jack) setelah 20 tahun. Tapi itu justru menunjukkan ini efektif membuat Jack sangat disukai penonton dan membuat penonton terluka saat dia tewas," kata Cameron dalam wawancara terbaru bersama Vanity Fair. "Film ini tentang kematian dan perpisahan. Dia harus meninggal. Entah seperti itu (kedinginan di air dan tak kebagian kapal), entah kejatuhan cerobong kapal, dia tetap harus meninggal. Ini karena alasan seni, bukan alasan fisika."

James mengatakan bahwa dalam skenario, memang telah tertulis bahwa Jack harus mati di akhir film. Namun kematian Jack justru membuat film ini begitu dicintai dan dikenang sepanjang masa oleh para penikmat film seluruh dunia.

"Jawabannya sangat sederhana karena tertulis di (skenario) halaman 147 bahwa Jack meninggal."

Sementara itu, jika dikaitkan dengan ilmu fisika, sineas yang tengah menggarap sekuel film "Avatar" menjelaskan bahwa sebenarnya bisa saja Jack naik ke pintu yang digunakan Rose untuk mengapung. Sayang, Jack tak tahu dan dia harus mati terlebih dahulu.

"Saya berada di air dengan sepotong kayu, kalau menempatkan orang pada kayu itu selama dua hari, akan cukup untuk mendukung satu orang, artinya bahwa dia tidak akan tenggelam sama sekali pada air dengan suhu 28 derajat sehingga dia bisa bertahan selama tiga jam yang dibutuhkan sampai kapal penyelamat datang ke sana," ungkap James. "(Jack) tidak tahu bahwa dia akan diangkat kapal penyelamat satu jam kemudian; karena dia sudah mati. Dan kami sangat-sangat menyesuaikannya supaya kelihatan seperti yang Anda saksikan dalam film."

"Titanic" sendiri menyabet predikat sebagai film dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa. Film ini juga menyandang predikat film Hollywood tersukses dengan 14 kategori Academy Awards dan memenangkan 11 penghargaan termasuk Best Pictures dan Best Director.

Film legendaris ini dibintangi oleh aktor Leonardo Dicaprio dan Kate Winslet yang dengan luar biasa memerankan pasangan Jack dan Rose.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel