Gunakan Bahasa Tegal Sepanjang Film, Sutradara 'Turah' Diganjar Best Director ASEAN Film Awards

Foto: Gunakan Bahasa Tegal Sepanjang Film, Sutradara 'Turah' Diganjar Best Director ASEAN Film Awards



Wicaksono Wisnu Legowo sukses mengalahkan dua pesaingnya yang berasal dari Filipina dan Singapura dalam ajang ASEAN Film Awards 2017.

Kanal247.com - Perfilman lokal Indonesia sedang berjaya di tanah air. Setelah "Marlina Si Pembunuh Empat Babak" yang telah melanglang buana ke beberapa festival film dunia, kali ini film berbahasa Tegal "Turah" sukses mencuri perhatian juri ASEAN Film Awards 2017.

Film "Turah" yang menceritakan mengenai drama konflik sosial di kampung Tirang, pesisir Utara Jawa ini berhasil masuk tiga nominasi yakni Best Actor, Best Director dan Best Movie. Atas keberaniannya membawa budaya masyarakat Tegal dengan total menggunakan bahasa lokal sebagai dialog film, Wicaksono Wisnu Legowo selaku sutradara sukses membawa pulang predikat Best Director.

Wisnu berhasil menyisihkan dua pesaingnya yakni Mikhail Reid (Filipina/"Birdshot") dan K Rajagopal (Singapura/"A Yellow Bird"). Victor J Sambuaga, Minister Counsellor KBRI Hanoi, mewakili Wicaksono Wisnu Legowo menerima penghargaan Best Director tersebut di Trung Vuong Theatre, Da Nang, Vietnam, 28 November 2017 kemarin.

"Saya sangat bersyukur dengan prestasi yang bisa diraih ini. Semua berkat kerja sama seluruh pihak yang terlibat dan mendukung selama ini film Turah," ucap Wicaksono Wisnu Legowo dikutip dari Liputan 6. "Ini sungguh diluar prediksi saya dan patut disyukuri."

ASEAN Film Awards sendiri diikuti oleh 10 negara ASEAN dengan menggandeng dewan juri kenamaan yaitu Jonathan Hyong-Joon Kim (Produser/Korea Selatan), Roger Garcia (Sutradara/Hong Kong, Tiongkok), serta Karolina Bielawska (Sutradara dan Scriptwriter/Polandia).

Sementara itu, film "Turah" sendiri akan mewakili Indonesia dalam ajang Piala Oscar 2018 di Amerika Serikat, Maret mendatang. Salah satu aktornya, Slamet Ambari mengaku sangat antusias mendengar kabar bahagia itu.

"Rasane cop-copan film Turah maring Piala Oscar. Sebabe ora pernah tak pikir Turah bakal pan maring Amerika wulan Maret 2018 (Rasannya berdebar-debar, film Turah ke Piala Oscar. Sebabnya tidak pernah berpikir Turah akan ke Amerika Maret 2018," ucap Slamet Ambari.

Film ini juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Johardi atas usaha para tim yang membuat kebudayaan kota Tegal mendunia.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel