Gelar Baby Shower, Andi Soraya Tegaskan Tidak Hamil Duluan
Instagram Andi Soraya mengatakan jika ia sudah menikah dengan suaminya kini sejak bulan Februari 2017 lalu.
Kanal247.com - Andi Soraya belakang menjadi sorotan publik setelah beredar foto-fotonya saat menggelar Baby Shower bersama sahabat-sahabatnya. Dalam postingan itu, aktris senior ini tampak tengah bersenang-senang dengan teman-temannya yang lain dalam pesta yang bernuansa putih.
Namun beredarnya foto-foto tersebut rupanya menimbulkan sejumlah polemik. Pasalnya banyak yang tidak mengetahui jika Andi memang telah menikah lagi. Sebagian pengguna media sosial kemudian bertanya-tanya siapa suami Andi. Sedangkan yang lain bahkan sempat menuding jika mantan pasangan Steve Emmanuel itu telah hamil duluan.
Menanggapi berbagai rumor-rumor tersebut, Andi Soraya akhirnya angkat bicara. Ia menjelaskan jika dirinya tidak hamil duluan seperti kabar yang berkembang. Pasalnya ia sebenarnya telah menikah sejak Februari lalu. Sedangkan buah hati di kandungannya sendiri diperkirakan baru akan lahir pada Februari 2018 mendatang.
"Insya Allah mungkin (melahirkan) Februari ya. Saya juga enggak ngerti. Saya nikahnya Februari anaknya lahir Februari berarti saya bukan hamil duluan ya. Itu juga butuh waktu hampir setahun baru punya anak," ujar Andi saat dihubungi pada Senin (11/12), seperti dilansir dari Okezone.
Andi sendiri diketahui memang telah menikah sejak Februari 2017 lalu dengan seorang pengusaha bernama Andi Ali Gaffar. Tak berselang lama, Andi justru mendapati dirinya sudah hamil. Padahal saat ini usianya sudah memasuki 41 tahun.
Hamil di usia yang sudah tak lagi muda dirasakan Andi sangat berbeda dengan kehamilannya sebelumnya. Menurutnya ia merasakan ngidam dan mual seperti ibu hamil lainnya. Meski begitu ia sangat menikmati masa-masa mengandungnya kali ini.
"Waktu Shawn sama Darren tidak (mual) sama sekali, enak semuanya enak sampai kelahiran. Kalu ini agak berbeda justru awal kehamilan enggak ngidam enggak apa. Hamil kebo lah, tapi setelah 5 bulan keatas itu sudah mulai ngerasa tidur enggak bisa karena kayak ngerasa ada makanan ganjel di leher. Pengen dimuntahin jadi kayak bener-bener dikosongin perutnya," tuturnya. "Makan tuh misal terakhir jam 3 atau 4 sore. Sudah itu saya enggak mau makan lagi. Karena takut enggak bisa tidur malamnya. Padahal saya tuh lapar. Mau enggak mau akhirnya saya paksain saja. Biar lah tersiksa kan seorang ibu memang harus nyiksa dirinya. Masa anak masih di dalam kandungan saja kita sudah enggak mau tersiksa, nanti kalau anaknya sudah keluar kan tanggung jawabnya lebih besar lagi dari ini. Kan gitu, jadi saya berkorban saja memang harus dari awal."
