Keluarga Jonghyun SHINee Putuskan Tak Lakukan Autopsi, Begini Komentar Netter
Keputusan keluarga Jonghyun ini disampaikan oleh pihak kepolisian distrik Gangnam.
Kanal247.com - Kabar duka datang dari dunia K-pop. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada Senin, 18 Desember 2017, Jonghyun SHINee mengembuskan nafas terakhirnya usai keracunan karbon monoksida yang berasal dari briket batubara. Tentu saja hal itupun mendatangkan kesedihan tersendiri di hati keluarga, kerabat, teman-teman terdekat, serta para fans dan publik.
Selanjutnya, belum lama ini dikabarkan bahwa pihak keluarga Jonghyun tidak menghendaki jika tindakan autopsi dilakukan pada jasad putranya. Hal itu disampaikan sendiri oleh pihak kepolisian Gangnam baru-baru ini.
"Kelihatannya jelas sekali bahwa mendiang (Jonghyun) telah melakukan tindak bunuh diri dan pihak keluarganya tidak ingin dilakukan autopsi, maka kami tidak akan melakukan autopsi," jelas pihak kepolisian distrik Gangnam. "Kami akan menyelesaikan investigasi kami (terkait dengan kasus ini) setelah selesai menanyai pihak keluarga mendiang."
Mendengar hal itu, para fans dan netter pun memberikan reaksi yang bermacam-macam. Beberapa di antaranya berharap agar autopsi tetap dilakukan agar bisa diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan Jonghyun memutuskan untuk melakukan hal tersebut.
"Aku tahu ini tidak terdengar baik, tapi kurasa mereka harus tetap melakukan autopsi untuk tahu secara pasti alasan yang menyebabkannya meninggal dunia," ujar salah seorang netter. "Kenapa (tidak melakukan autopsi)? Seharusnya mereka melakukan autopsi," tukas netter lain.
Di sisi lain, tak sedikit fans dan netter pula yang mengapresiasi keputusan keluarga Jonghyun untuk tidak melakukan autopsi. Pasalnya, kabar yang beredar menyebutkan jika Jonghyun ingin mendonorkan organ-organnya pada yang membutuhkan. Jika dilakukan autopsi, maka organ-organnya tidak bisa didonorkan.
"Baguslah mendengar keluarga Jonghyun menghormati permintaan terakhirnya. Jonghyun ingin mendonasikan semua organnya. Jika mereka melakukan autopsi, maka hal itu tidak bisa dilakukan. Setidaknya beberapa keluarga akan mendapatkan harapan untuk anggota keluarga mereka yang sakit meskipun ini adalah waktu yang sulit untuk Jonghyun. Kuharap kau beristirahat dalam damai, malaikat yang manis. Sekarang kau berada di tempat yang tenang," tulis salah seorang netter. "Tidak butuh dilakukan autopsi karena penyebab kematiannya sudah jelas. Dia juga ingin mendonasikan organ-organnya dan tak ingin dilakukan autopsi pada tubuhnya. Selain itu, DID tidak sama dengan depresi. Kamu tidak akan tahu apakah dia menderita DID dengan melihat otaknya karena tak ada penyebab jelas untuk penyakit itu. Hal itu hanya buang-buang waktu. Biarkan Jonghyun beristirahat dengan tenang," tukas netter lainnya.
Sementara itu, Jonghyun sendiri ditemukan tak sadarkan diri pada Senin, 18 Desember 2017 pukul 18.10 waktu setempat yang kemudian dinyatakan telah meninggal dunia. Kakaknya telah melaporkan pada pihak kepolisian mengenai surat bunuh diri yang ditinggalkan oleh Jonghyun untuknya pada pukul 16.42 waktu setempat di hari yang sama.
