Nine9 Dear Cloud Ungkap Surat Perpisahan dari Jonghyun SHINee

Foto: Nine9 Dear Cloud Ungkap Surat Perpisahan dari Jonghyun SHINee



Nine9 mengungkapkan bahwa ini merupakan permintaan terakhir dari Jonghyun sendiri.

Kanal247.com - Baru-baru ini Nine9 Dear Cloud mengungkapkan bahwa mendiang Jonghyun SHINee memintanya untuk menunjukkan surat perpisahannya ini pada dunia. Nine9 juga membeberkan bahwa Jonghyun kerap berbicara tentang pikiran-pikiran buruk yang ada di dalam kepalanya selama ini. Nine9 sendiri juga sudah pernah mengatakan tentang hal ini pada keluarga Jonghyun dan berusaha untuk membuatnya tegar.

Nine9 juga mengungkapkan bahwa dia tidak tahu apakah mengunggah surat perpisahan ini adalah hal yang benar untuk dilakukan. Namun, hal itu merupakan permintaan dari Jonghyun pada Nine9 jika ia sudah meninggal dunia.

Nine9 percaya bahwa ada alasan kenapa Jonghyun meninggalkan surat ini padanya. Ia tahu bahwa surat ini akan mengundang kontroversi, tapi Nine9 yakin Jonghyun juga mengetahui hal itu saat mempercayakan surat tersebut padanya. Selain itu, Nine9 juga telah berdiskusi dengan keluarga Jonghyun sebelum mengungkapkannya dan kini ia memutuskan untuk mengabulkan permintaan terakhir idol tersebut.

. 종현과 마지막 인사를 하고 왔어요. 웃고 있는 영정사진을 보고서도 저는 여전히 종현이가 제게 다가와 이 모든 게 꿈이었던 것처럼 웃어줄 것 같았습니다. 얼마 전부터 종현이는 제게 어둡고 깊은 내면의 이야기들을 하곤 했어요. 매일같이 많이 힘들었던 것 같아요. 불안한 생각이 들어 가족들에게도 알리고 그의 마음을 잡도록 애썼는데 결국엔 시간만 지연시킬 뿐 그 마지막을 막지 못했습니다. 아직도 이 세상에 그가 없다는 게 믿어지지 않고 너무 괴롭습니다. 지금도 이 글을 올리는게 맞는 건지 겁도 나지만 종현이 본인이 세상에서 사라지면 이 글을 꼭 직접 올려달라고 부탁을 했어요. 이런 날이 오지 않길 바랐는데... 가족과 상의 끝에, 그의 유언에 따라 유서를 올립니다. 분명 저에게 맡긴 이유가 있을 거라고 생각해요. 논란이 있을 거란 걱정도 하고 있습니다. 하지만 그마저도 예상하고 저에게 부탁을 했을 거란 생각에 제가 종현이를 위해 할 수 있는 마지막 일을 해야겠다고 결정했습니다. 이제라도 종현이 혼자가 아니었다는 것을 알아주길 바라요. 그리고 수고했다고...정말 잘했다고... 잘 참아줘서 고맙다고 얘기해주세요... 아름다운 종현아 정말 많이 사랑해 앞으로도 많이 사랑할게. 그곳에서는 부디 아프지 않고 평안하기를 바라. . . 유서 전문입니다. . . 난 속에서부터 고장났다. 천천히 날 갉아먹던 우울은 결국 날 집어삼켰고 난 그걸 이길 수 없었다. 나는 날 미워했다. 끊기는 기억을 붙들고 아무리 정신차리라고 소리쳐봐도 답은 없었다. 막히는 숨을 틔어줄 수 없다면 차라리 멈추는게 나아. 날 책임질 수 있는건 누구인지 물었다. 너뿐이야. 난 오롯이 혼자였다. 끝낸다는 말은 쉽다. 끝내기는 어렵다. 그 어려움에 여지껏 살았다. 도망치고 싶은거라 했다. 맞아. 난 도망치고 싶었어. 나에게서. 너에게서. 거기 누구냐고 물었다. 나라고 했다. 또 나라고 했다. 그리고 또 나라고했다. 왜 자꾸만 기억을 잃냐 했다. 성격 탓이란다. 그렇군요. 결국엔 다 내탓이군요. 눈치채주길 바랬지만 아무도 몰랐다. 날 만난적 없으니 내가 있는지도 모르는게 당연해. 왜 사느냐 물었다. 그냥. 그냥. 다들 그냥 산단다. 왜 죽으냐 물으면 지쳤다 하겠다. 시달리고 고민했다. 지겨운 통증들을 환희로 바꾸는 법은 배운 적도 없었다. 통증은 통증일 뿐이다. 그러지 말라고 날 다그쳤다. 왜요? 난 왜 내 마음대로 끝도 못맺게 해요? 왜 아픈지를 찾으라 했다. 너무 잘 알고있다. 난 나 때문에 아프다. 전부 다 내 탓이고 내가 못나서야. 선생님 이말이 듣고싶었나요? 아뇨. 난 잘못한게 없어요. 조근한 목소리로 내성격을 탓할때 의사 참 쉽다 생각했다. 왜 이렇게까지 아픈지 신기한 노릇이다. 나보다 힘든 사람들도 잘만 살던데. 나보다 약한 사람들도 잘만 살던데. 아닌가보다. 살아있는 사람 중에 나보다 힘든 사람은 없고 나보다 약한 사람은 없다. 그래도 살으라고 했다. 왜 그래야하는지 수백번 물어봐도 날위해서는 아니다. 널위해서다. 날 위하고 싶었다. 제발 모르는 소리 좀 하지 말아요. 왜 힘든지를 찾으라니. 몇번이나 얘기해 줬잖아. 왜 내가 힘든지. 그걸로는 이만큼 힘들면 안돼는거야? 더 구체적인 드라마가 있어야 하는거야? 좀 더 사연이 있었으면 하는 거야? 이미 이야기했잖아. 혹시 흘려들은 거 아니야? 이겨낼 수있는건 흉터로 남지 않아. 세상과 부딪히는 건 내 몫이 아니었나봐. 세상에 알려지는 건 내 삶이 아니었나봐. 다 그래서 힘든 거더라. 부딪혀서, 알려져서 힘들더라. 왜 그걸 택했을까. 웃긴 일이다. 지금껏 버티고 있었던게 용하지. 무슨 말을 더해. 그냥 수고했다고 해줘. 이만하면 잘했다고. 고생했다고 해줘. 웃지는 못하더라도 탓하며 보내진 말아줘. 수고했어. 정말 고생했어. 안녕.

Sebuah kiriman dibagikan oleh 9 (@run_withthewolf) pada

"Aku telah dirusak dari dalam. Depresi yang perlahan menggerogotiku kini telah menelanku seutuhnya, dan aku tidak bisa memenangkan pertarungan ini. Aku membenci diriku sendiri. Aku berusaha untuk berpegang pada memori dan berteriak pada diriku sendiri untuk tetap teguh, tapi tak ada jawaban," begitu bunyi surat perpisahan Jonghyun yang diunggah oleh Nine9 di akun Instagramnya. "Jika aku tidak bisa menjernihkan nafasku, maka sebaiknya berhenti saja. Aku bertanya pada diriku siapa yang bisa merawat diriku sendiri. Hanya aku sendiri. Aku sendirian."

"Sangatlah mudah untuk mengatakan bahwa aku akan mengakhiri semua ini. Tapi sangat sulit untuk benar-benar melakukannya. Aku hidup selama ini berkat semua kesulitan itu. Mereka bilang aku mau melarikan diri. Benar sekali. Aku ingin melarikan diri. Dari diriku sendiri. Dari kamu," lanjutnya. "Aku bertanya siapa itu. Itu adalah aku. Dan itu adalah aku. Dan itu adalah aku lagi. Aku bertanya kenapa aku terus-menerus kehilangan memoriku. Mereka bilang ini karena kepribadianku. Aku mengerti. Jadi pada akhirnya ini tetaplah kesalahanku."

"Aku ingin seseorang mengetahuinya. Tapi tak ada seorang pun yang mengetahuinya. Tak ada seorangpun yang menemuiku, jadi tentu saja mereka tak tahu kalau aku hidup. Aku bertanya kenapa orang-orang hidup. Orang-orang hanya, hanya, hidup. Jika aku bertanya kenapa orang-orang mati, kurasa mereka akan berkata bahwa mereka sudah lelah. Aku menderita dan khawatir. Aku tidak tahu bagaimana caranya untuk mengubah lukaku menjadi kebahagiaan."

"Rasa sakit hanyalah rasa sakit. Mereka mengatakan padaku untuk tidak jadi seperti itu. Kenapa? Aku tidak bisa mengakhiri semua ini sesuai keinginanku? Mereka menyuruhku untuk mencari tahu kenapa aku terluka. Aku tahu dengan pasti kenapa. Aku terluka karena diriku sendiri. Semua ini kesalahanku dan karena aku sangatlah buruk. Dokter, itukah yang ingin kau dengar? Tidak, aku tidak melakukan hal yang salah."

"Ketika dokter menyalahkan kepribadianku dengan suara yang lirih, kupikir pastilah mudah menjadi seorang dokter. Luar biasa sekali jika melihat seberapa banyak aku terluka. Orang-orang yang lebih banyak melukai orang lain hidup dengan baik. Orang-orang yang lebih lemah daripadaku hidup dengan baik. Kurasa tidak. Dari semua orang yang hidup, tidak ada yang terluka lebih dari aku dan tidak ada yang lebih lemah daripada aku. Tapi mereka bilang bahwa aku harus tetap hidup."

"Aku berkali-kali bertanya kenapa, tapi itu bukan untukku. Itu untukmu. Aku ingin hal itu untukku. Jangan katakan hal-hal yang tak masuk akal. Mencari tahu kenapa aku terluka? Aku sudah mengatakan padamu kenapa. Kenapa aku terluka. Apakah tidak boleh jika aku terluka sebanyak ini karena hal itu? Apakah aku membutuhkan detil yang lebih dramatis? Aku butuh lebih banyak cerita lagi?"

"Aku sudah mengatakan padamu kenapa. Apakah kau tidak mendengarkannya? Hal-hal yang bisa kumenangkan tidak berakhir dalam luka. Ini bukanlah tempatku untuk melawan dunia. Ini bukanlah hidupku untuk dikenal oleh dunia. Mereka bilang oleh sebab itulah aku lebih banyak terluka. Karena aku melawan dunia, karena aku dikenal dunia. Kenapa aku memilih hal ini? Lucu sekali."

"Sungguh merupakan keajaiban aku bisa bertahan hingga sejauh ini. Apalagi yang bisa kukatakan? Katakan padaku bahwa aku telah bekerja keras. Bahwa sangat bagus karena aku bisa bertahan sejauh ini. Bahwa aku telah bekerja keras," tulisnya sebelum mengakhiri surat perpisahan tersebut. "Bahkan jika kau tidak bisa tersenyum saat melepaskanku, mohon jangan salahkan aku. Aku telah bekerja keras. Aku benar-benar sudah bekerja keras. Selamat tinggal."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel