Sebut Caisar dengan Panggilan Ini di Pengadilan, Indadari Dapat Teguran Hakim
Indadari baru saja menjalani sidang cerainya dengan Caisar di Pengadilan Agama, Depok, Jawa Barat pada Selasa (19/12).
Kanal247.com - Sidang cerai antara Caisar dan Indadari kembali dibuka pada Selasa (19/12) di Pengadilan Agama, Depok, Jawa Barat. Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi.
Sidang itu sendiri hanya dihadiri oleh Indadari dan tim-nya. Sedangkan Caisar nampak tak hadir dalam sidang yang menentukan penyelesaian rumah tangganya tersebut.
Saat sidang, Indadari sempat mendapatkan teguran dari hakim yang berada di depan majelis. Hal ini lantaran Indadari menyebut Caisar dengan sebutan 'mantan suami'.
Teguran ini bermula dari hakim yang menanyakan kemungkinan untuk rujuk dari pihak Caisar. "Apakah saudari mengetahui, tergugat (Caisar) apakah akan datang? Mungkin tergugat masih ada keinginan rujuk dengan saudari?" kata majelis hakim di persidangan.
Secara spontan, mantan istri Lucky Hakim itu menjawab bahwa 'mantan suaminya' tak ada keinginan untuk kembali bersamanya.
"Jadi, mantan suami saya sepertinya tidak hadir, karena tidak ingin rujuk," ujar Indadari.
Jawaban wanita berhijab itu pun mendapatkan teguran dari hakim. "Kok, mantan suami? Jangan begitu. Kalian masih suami-istri loh di sini (pengadilan)," pungkas hakim di majelis.
Indadari pun akhirnya mengkoreksi jawabannya dan mengganti sebutan 'mantan suami' tersebut. "Oh iya, 'Beliau' maksud saya. Beliau tidak ingin rujuk sepertinya," tutur Indadari.
Sementara itu, sidang lanjutan putusan cerai Indadari dan Caisar akan diundur hingga 16 Januari mendatang. Hal ini dikarenakan Indadari akan segera berangkat ke Palestina hingga tak bisa menghadiri agenda tersebut.
"Insya Allah tanggal 16 Januari, tadinya tanggal 9 Januari (sidang) cuma karena..." buka pengacara Indadari, Jamaludin. "Saya insya Allah ke Palestine," timpal Indadari.
Kepergian Indadari ke Palestina itu sebagai bentuk ungkapan rasa kemanusiaannya terhadap rakyat Palestina. Ia juga akan memberikan donasi dan bantuan kepada orang-orang yang menjadi korban perang di sana.
"Jadi bukan sekadar ke Palestina terus umrah, tapi juga kami ada misi memberikan donasi di sana. Ada program sendiri di sana," jelasnya. "Saya bertekad tahun ini mudah-mudahan Allah izinkan berangkat untuk ziarah tiga masjid, masjidil Aqsa, Masjidil Haram dan Nabawi."
