Belajar dari Jonghyun, Eunji A Pink Waspadai Depresi di Kalangan Artis Muda

Foto: Belajar dari Jonghyun, Eunji A Pink Waspadai Depresi di Kalangan Artis Muda



Eun Ji juga membahas bagaimana rekan-rekannya di industri hiburan berempati dengan perjuangan Jonghyun melawan depresi.

Kanal247.com - Menjadi artis populer di usia muda memang memerlukan perjuangan keras. Bukan hanya dari segi fisik saja, melainkan mental. Tidak sedikit artis muda yang mengalami depresi atau stres akut selama menjalani karirnya sebagai seorang bintang. Hal inilah yang merenggut nyawa Jonghyun SHINee.

Menyadari dirinya juga sebagai artis muda, Eun Ji mengaku sangat waspada dengan penyakit depresi yang banyak melanda artis. Member A Pink ini juga mengomentari perjuangan Jonghyun untuk melawan rasa depresinya ketika menghadiri jumpa pers drama terbaru JTBC "Untouchable", Rabu, 20 Desember. Di kesempatan itu, Eun Ji ditanya mengenai pendapatnya soal kematian Jonghyun yang mengalami depresi.

"Ketika pertama kali mendengar berita tragis itu, aku ingin mempercayainya itu hanyalah sebuah kebohongan. Aku ingin itu jadi berita yang salah, tapi ternyata tidak. Aku tidak begitu mengenal Jonghyun sunbae. Kami berkenalan hanya sebagai teman bermain saja," kata Eun Ji. "Kami pernah syuting bersama beberapa kali, tapi kami tidak dekat. Tapi ketika aku membaca berita (kematiannya), aku ikut meneteskan air mata," lanjut Eun Ji.

Gadis cantik ini melanjutkan, "Yang lebih menakutkan lagi adalah surat perpisahannya terungkap kemarin, dan banyak rekan dan teman-temanku di industri ini berempati dengan isi surat tersebut. Mereka mengatakan bahwa mereka dapat memahami perasaan depresi tersebut, dan bagaimana rasanya perasaan-perasaan itu bisa memakanmu". "Ketika aku mendengar dari teman-temanku tentang rasa depresi itu, aku berpikir 'bagaimana jika (hal itu menimpaku)' dan itu membuatku takut. Aku berdoa agar hal seperti ini tidak akan terjadi lagi," sahutnya.

Terakhir, Eun Ji memberikan saran agar mewaspadai perasaan stres yang ada di dalam diri. "Kita mungkin merasa frustrasi karena ketidakmampuan kita untuk mengekspresikan diri kita secara bebas kapanpun, tapi aku ingin agar suasana hati selalu terbuka sehingga kita bisa mengandalkan teman sebaya dan teman kita di sekitar kita. Kita tidak bisa mengungkapkannya. Emosi yang bisa dialami anggota keluarganya atau member, tapi aku percaya banyak temanku merasakan apa yang aku rasakan. Aku berharap industri hiburan bisa menjadi tempat yang sehat baik dalam tubuh dan pikiran, sehingga hal-hal ini tidak akan pernah terjadi lagi," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel