Tempelkan Pantat ke Kepala Para Model Pria, Netizen Minta Denada Bertaubat

Foto: Tempelkan Pantat ke Kepala Para Model Pria, Netizen Minta Denada Bertaubat



Video klip terbaru Denada disebut menampilkan adegan yang cukup seksi bersama para pria yang lehernya terikat.

Kanal247.com - Denada semakin menunjukan keberaniannya dalam mengeksplorasi karya musik. Mengubah gaya musiknya menjadi aliran elektronik dan hip hop, penampilan mantan kekasih Ihsan Tarore itu kini disebut-sebut menyamai penyanyi Amerika Serikat, Nicky Minaj.

Hal ini senada dengan karya terbarunya yang ia unggah melalui akun Youtube official-nya belum lama ini. Ibu satu anak itu baru saja merilis lagu baru berjudul "Mutha Fucka" lengkap dengan official music video.

Dalam video tersebut, Denada nampak sangat mencolok dengan busana ketat berwarna merah metalik dan menampilkan kemolekan tubuhnya. Janda Jerry Aurum itu juga dikelilingi oleh para model pria yang lehernya nampak terikat dengan rantai, dan Denada sebagai 'pawang'nya.


?

Tak hanya itu, wanita 39 tahun itu juga beradegan seksi dengan menempelkan bagian pantatnya ke kepala para model. Ia juga menyiram tubuhnya dengan cairan putih yang nampak seperti susu untuk menambah kesan 'hot' dalam video tersebut.

Melihat karya baru Denada, netizen pun beramai-ramai memberikan pendapatnya. Sayang, banyak diantara mereka yang justru menghujat dan meminta Denada untuk bertaubat.

"Tobat mba," kata dahli******.

"Sadar Donk Mbak," jawab tasyan*******.

"Miris ya liat denada yang sekarang," tambah fuzi******.

"Ya allah. Hbs putus sma ikhsan kok malah jadi liar gini ya. Astaga.. Nyari duwit gak segitunya juga kale... Klu masi punya harga diri si," sahut tyhie******.

Namun meski banyak hujatan menghampiri kolom komentar Instagramnya, Denada bertekad akan tetap melanjutkan karyanya. Baginya, pro dan kontra akan selalu ada dalam setiap karya yang diciptakan.

"Kita bikin apapun melakukan apapun di dunia ini. Apalagi kita bicara masalah karya, pasti ada yang suka dan nggak suka. Buat aku itu bebas," kata Denada. "Itu masalah pendapat, selera, cara pandang. Dan aku merasa aku ingin punya kebebasan mengeksplorasi diriku terhadap caraku bernyanyi."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel