Anggap Tidak Ada Pelecehan Agama, Pandji Pragiwaksono Bela Joshua dan Ge Pamungkas

Foto: Anggap Tidak Ada Pelecehan Agama, Pandji Pragiwaksono Bela Joshua dan Ge Pamungkas Instagram



Pandji Pragiwaksono mengatakan jika tidak ada seorang komika yang berniat menistakan agama.

Kanal247.com - Joshua Suherman dan Ge Pamungkas menuai sorotan belakangan ini. Keduanya dituding melakukan penistaan agama setelah beredar video stand up comedy beberapa waktu lalu. Akibat guyonan mereka saat itu Joshua dan Ge Pamungkas langsung menjadi target bullyan publik hingga berurusan dengan hukum.

Kasus yang menimpa Joshua dan Ge Pamungkas tersebut rupanya juga menjadi perhatian Pandji Pragiwaksono. Apalagi banyak netter yang mengajukan pertanyaan kepadanya melalui Twitter.

Dalam beberapa cuitannya, Pandji sempat mengatakan pendapatnya terkait kasus Joshua dan Ge Pamungkas. Menurutnya, apa yang dikatakan oleh dua komika tersebut bukan suatu penghinaan agama. Pasalnya mereka hanya membahas perilaku penganut agama sebagai materi untuk Stand Up Comedy.

"Sepakat kok. Saya udah nonton video Ge dan Jojo. Mrk tidak menertawakan agama," tulis Pandji. "Mereka membahas perilaku manusianya. Skrg gini deh, kita pikirkan logikanya aja: Mungkinkah org dgn sadar & sengaja menertawakan agama lalu membiarkan diunggah di jejaring sosial? Gila atau nekat?"

Pandji sendiri kemudian sempat membela Joshua dan Ge Pamungkas. Menurutnya tidak mungkin ada seorang komika yang secara sengaja melakukan penistaan agama. Pandji menuturkan yang ada hanyalah membahas tentang perilaku manusianya, namun justru itulah yang membuat banyak orang merasa tersinggung.

Lebih lanjut, Pandji juga mengatakan jika isu-isu yang diangkat sebagai materi stand up comedy belum tentu mencerminkan kondisi di kehidupan nyata. "Enggak juga. Perlu diingat bahwa materi2 Stand-Up gue tentang pemerkosaan, agama, prostitusi, edukasi sex, dll udah bisa masuk TV lho & tidak ada pertentangan yg ekstrim. Ingat; Sentimen di social media tidak serta merta cerminan di dunia nyata," katanya lagi.

Pandji menuturkan jika dirinya tidak setuju dengan tudingan jika saat ini banyak kasus penistaan agama. Menurutnya, peran media sosialah yang membuat perkara ini menjadi besar dan seolah muncul fenomena "sedikit-sedikit menista agama".

"Kurang setuju kalau dibilang “makin ke sini makin parah”. Inget kejadian polling Arswendo, Oppie Andaresta di awarding? Itu jaman dulu lho. Yg 'makin' itu adalah tersebarnya. Socmed & internet menjadikan penyebaran lebih cepat & luas. Orangnya mah gitu2 aja dari dulu," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel