Ini Kata Jo Kwon Soal Pertunjukan Cross-dressingnya yang Kerap Tuai Hujatan
Jo Kwon mengaku ia tak ingin hanya terfokus pada promosi lagu ballad.
Kanal247.com - Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada Rabu, 10 Januari 2018, Jo Kwon menggelar acara showcase di Blue Square Hall, Seoul untuk peluncurkan album single perdananya yang berjudul "Dawn". Dalam kesempatan tersebut, Jo Kwon bukan hanya mempromosikan karya terbarunya, tapi ia juga menyempatkan diri berbincang mengenai banyak hal.
Salah satu yang dibicarakan oleh Jo Kwon dalam acara showcase tersebut adalah tentang kritikan tajam serta berbagai rumor tak sedap yang menyeret namanya karena penampilan cross-dressingnya. Seperti yang diketahui, bukan hanya sekali atau dua kali saja Jo Kwon tampil di atas panggung dengan mengenakan pakaian wanita.
"Sejujurnya, aku bertanya-tanya kenapa aku harus sengaja menyembunyikan talentaku. Semua itu adalah talenta serta bakat yang kumiliki sejak lahir," ungkap musisi yang kini bernaung di bawah Cube Entertainment tersebut. "Aku memiliki berbagai talenta dan bakat, jadi aku tidak ingin hanya terpusat promosi pada lagu ballad. Aku melakukan debut dan bekerja keras sebagai member 2AM, grup idol yang fokus pada lagu ballad, dan aku akan terus bekerja keras hingga ke depannya."
Jo Kwon pun melanjutkan, "Akan tetapi, sebagai seorang manusia bernama Jo Kwon, ada banyak bagian berbeda yang aku sangat berbakat di dalamnya. Aku bertanya-tanya apakah aku harus membuang talentaku tersebut dan menyembunyikannya saat sedang masa promosi, dan bertanya-tanya apakah itu akan membuatku senang."
Selanjutnya, Jo Kwon juga angkat bicara mengenai rumor-rumor tak sedap yang mempertanyakan seksualitasnya. Terkait dengan hal itu, Jo Kwon mengaku sama sekali tak terganggu.
"Tidak masalah jika kau adalah pria, wanita, atau apapun. Aku terlahir seperti ini dan aku akan melakukan yang terbaik dengan apa yang diberikan kepadaku," ujar Jo Kwon. "Aku tidak terlalu terganggu dengan kritik dan rumor. Aku ingin menjadi artis yang bisa menggunakan faktor-faktor itu sebagai pendorong terbesarku, bukannya malah stress dibuatnya. Kuharap ada orang-orang yang mendapatkan kepercayaan diri dan keberanian dengan melihatku."
