11 Hal Berikut Ini Bisa Jadi Tanda Kecerdasan, Kamu yang Mana?

Kanal247.com - Tingkat kecerdasan dan kepandaian seseorang tentu berbeda-beda. Bentuknya juga berbeda, misalnya kamu mungkin pandai dalam mengerjakan ujian, mampu berbicara beberapa bahasa, atau menerjemahkan dan menciptakan karya sastra.

Namun diantara tingkat kepandaian di berbagai bidang tersebut, seseorang bisa jadi memiliki kemampuan di atas rata-rata. Mau tau tanda-tanda kamu lebih pintar dari orang kebanyakan? Simak berikut ini:

1. Tinggi Badan

Punya tubuh tinggi saja sudah merupakan satu dari kelebihan yang kamu punya. Banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan postur tubuh itu.

Dan meski terbilang klise, menurut penelitian AsapSCIENCE tahun 2009, seseorang yang memiliki tubuh tinggi menunjukkan tingkat IQ (kecerdasan) lebih tinggi pula. Ini berlaku untuk gender apapun, baik laki-laki maupun perempuan.

2. Anak Tertua

Kakak beradik seringkali tidak saling suka satu sama lain, terlebih jika merasa diperlakukan berbeda di keluarganya. Buat kamu yang punya kakak, kini kamu punya alasan untuk iri dengan kakakmu karena dia lebih pintar darimu.

Teori dari mana? Dalam sebuah studi yang dilakukan terhadap 250 ribu anggota militer di Norwegia tahun 2007, ditemukan fakta bahwa saudara tua kebanyakan memiliki IG lebih tinggi. Bukan karena genetik, tetapi lebih kepada rata-rata orang tua yang cenderung memperhatikan anak sulung mereka.

3. Konsumsi ASI

Coba tanyakan ibumu, dulunya kamu mengkonsumsi ASI atau susu formula. Jika ASI, kamu sudah pasti lebih pintar ketimbang orang yang saat bayi minum susu formula. Rasanya memang benar bahwa minum ASI selama 12 bulan bagi bagi akan membuat anak tumbuh dengan IQ lebih tinggi.

4. Minum Alkohol

Jangan salah, rupanya kecerdasan juga ada hubungannya dengan minuman beralkohol. Anggota masyarakat yang lebih pintar ternyata adalah seseorang yang tertarik dengan alkohol.

Survei Perkembangan Anak Nasional tahun 1958 menemukan, seorang yang IQ-nya tinggi lebih banyak mengkonsumsi alkohol dibandingkan sebagian besar orang ketika mereka bertambah tua. Tapi ingat ya, bukan berarti kamu harus mengkonsumsi alkohol jika ingin pintar. Itu salah!

5. Tukang Begadang

Bagi sebagian orang, bekerja pada malam hari lebih menguntungkan. Dan kenapa orang seperti ini dianggap lebih cerdas? Karena mereka cenderung melakukan sesuatu yang unik, berbeda dan baru dibandingkan dengan orang kebanyakan.

Sebuah studi oleh Elsevier menemukan, aktivitas nokturnal (bekerja di malam hari) menunjukkan seseorang telah melebihi tren dan bersedia menemukan jalan kebahagiaan mereka sendiri. Hal ini tidak terjadi secara genetik, karena itulah disebut sebagai keunikan dari kecerdasan individu.

6. Cemas

Cemas berlebihan, khawatir pada sesuatu terlalu banyak memang bukan kebiasaan baik. Tetapi fakta memperlihatkan adanya hubungan positif antara hal itu dengan kecerdasaran. Pada tahun 2014, para ahli menemukan bahwa kecerdasan verbal berkaitan dengan tanda-tanda kekhawatiran.

7. Suka Melamun

Melamun tak selamanya buruk. Melamun rupanya menandakan seseorang punya otak yang efisien yang membantu mereka mengembara dalam pikiran dan fantasinya sendiri.

Ah, lebih dari itu, melamun juga disebut sebagai contoh positif dari bentuk kecerdasan dan kreativitas menurut penelitian yang diterbitkan Science Direct. Kamu membayangkan apa saat sedang melamun?

8. Kidal

Jangan sekali-kali membully seseorang yang kidal. Ketahuilah kebanyakan dari mereka lebih cerdas dan kreatif dari pada kamu.

9. Suka Musik

Alat musik seperti gitar, piano, drum atau apapun bisa dipelajari. Tetapi akan sulit untuk menguasainya jika kamu tidak dilahirkan sebagai musisi.

Musik juga identik dengan kecerdasan seseorang. Penyuka musik atau mereka yang mempelajari kesenian ini, kecerdasan verbalnya akan meningkat.

Berhenti merokok sekarang, karena itu tidak keren. Sebuah penelitian pada 2009 terhadap pria berusia 18-21 tahun yang merokok terbukti memiliki tingkat kecerdasan lebih rendah. Jadi sekali lagi, berhentilah merokok!

11. Selera Humor Cenderung Pada Hal Buruk/Menyeramkan

Terakhir adalah soal selera humor. Jika kamu suka menertawakan orang lain atau lelucon soal kematian, ini menunjukkan tingkat kecerdasanmu, lho!

Penelitian oleh Cognitive Processing menemukan jika kamu mampu mengolah sesuatu yang suram jadi lelucon, artinya tingkat kecerdasan verbal maupun nonverbalmu tinggi.

Kamu punya tanda-tanda yang mana, nih?