Hutang, Bencana dan Peperangan, 7 Negara Ini Terancam Bangkrut di 2018

Foto: Hutang, Bencana dan Peperangan, 7 Negara Ini Terancam Bangkrut di 2018 John Moore/Getty Images



Hutang dan juga ketegangan politik menjadi faktor yang dapat memperburuk kondisi ekonomi suatu negara hingga terancam bangkrut.

Kanal247.com - Setiap negara di dunia mengalami berbagai masalah yang berat. Mulai dari ekonomi, hutang luar negeri, bencana alam, peperangan, kriminalitas dan lain sebagainya. Hampir tidak ada satupun yang bisa terbebas dari berbagai hal tersebut.

Meski begitu, ada beberapa negara yang berada di level berbahaya akibat perkara yang dihadapinya. Mereka terperangkap dalam situasi seperti hutang berkelanjutan yang tak kunjung terpecahkan dan kondisi ekonomi terburuk hingga terancan bangkrut. Berikut ini enam negara di dunia yang diprediksi memiliki kemungkinan bangkrut di 2018 berdasarkan perspekstif PBB:

1. Guinea Khatulistiwa

Guinea Khatulistiwa AP Photo/Rebecca Blackwell, File

Guinea Khatulistiwa atau yang dikenal sebagai Equatorial Guinea merupakan negara yang terletak di Afrika bagian tengah. Negara ini diketahui masih berjuang menyesuaikan diri dengan harga komoditas yang lebih rendah dan terperangkap dalam siklus resesi sejak tahun 2013. Tidak hanya itu, mereka juga harus menghadapi hutang publik yang meningkat tajam dan ekonomi yang tak kunjung membaik. Kondisi negara ini diprediksi akan semakin memburuk, kecuali harga minyak pulih secara ajaib di tahun 2018.

2. Haiti

Haiti Lisandro Suero, AFP/Getty Images

Sejak beberapa tahun terakhir, Haiti mengalami bencana alam yang mengerikan. Bahkan pada September 2017 lalu, negara itu tertimpa dua bencana sekaligus yaitu badai Irma dan Maria. Pada dasarnya situasi keuangan Haiti diperkirakan akan mengalami peningkatan, seiring dengan rekonstruksi infrastruktur dan perbaikan pertanian. Namun situasi ekonomi justru mengalami banyak masalah. Bencana alam yang terjadi dan ketidakstabilan politik membuat negara tersebut mengalami krisis keuangan yang parah.

3. Zimbabwe

Zimbabwe

Zimbabwe mengalami penurunan secara ekonomi sejak tahun 2000 karena inflasi berlebihan dan juga resesi yang mendalam. Penggulingan Presiden Robert Mugabe diharapkan dapat membawa perubahan. Namun kenyataannya, transisi kepemimpinan justru memicu ketidakstabilan ekonomi. Zimbabwe terperangkap dalam hutang yang sangat tinggi, likuiditas rendah dan juga jumlah pengangguran yang disebut-sebut mencapai 95 persen.

4. Mozambik

Mozambik

Negara selanjutnya yang terancam bangkrut adalah Mozambik. Sejak beberapa tahun terakhir, negara ini tenggelam oleh hutang dan beberapa kali gagal membayar. Hingga kini pemerintah masih berjuang untuk melunasi para kreditur. Tidak hanya itu, ketegangan politik yang panas diperkirakan akan menekan pertumbuhan ekonomi dan mencegah investasi asing.

5. Sudan Selatan

Sudan Selatan Phil Hatcher-Moore/UNICEF/Al Jazeera

Sudan Selatan menjadi negara Afrika lainnya yang terancam bangkrut. Kekeringan parah yang terjadi menyebabkan panen terburuk. Apalagi ditambah dengan penurunan produksi minyak yang membuat perekonomian terguncang dan membuat kondisi semakin memburuk. Para ahli menyebutkan, Sudan Selatan membutuhkan bantuan setidaknya sebesar USD 1,7 miliar untuk mencegah keruntuhan ekononi dan mengatasi kelaparan yang semakin membunuh warga.

6. Yaman

Yaman AFP

Yaman menjadi salah satu negara dalam daftar yang terancam bangkrut. Peperangan saudara yang tak kunjung usai memyebabkan krisis kemanusiaan dan juga ekonomi yang semakin menghancurkan negara tersebut. Belum lagi dengan produksi pertanian dan minyak yang terganggu. Ekonomi Yaman mencapai titik terendahnya pada 217 lalu. Meski diprediksi akan mengalami pernikatan pada tahun ini, namun jika peperangan saudara semakin meningkat bukan tidak mungkin kehancuran keuangan total akan terjadi.

7. Venezuela

 Venezuela Eneas De Troya / Flicker

Venezuela mengalami keruntuhan ekonomi sejak beberapa tahun belakangan. Sebagian besar penduduk dari negara yang bergantung pada minyak ini sekarang hidup dalam kemiskinan dan krisis bahan makanan. Apalagi dengan ketegangan politik dan sosial yang semakin meningkat. Pemerintah sebenarnya berencana untuk membiayai dan merestrukturisasi utang luar negeri yang tinggi. Namun diperkirakan kondisi ekonomi akan berkontraksi pada 2018 ini dan menempatkan Venezuela pada bencana ekonomi yang parah.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel