Rumah Digerebek Warga, Tessa Kaunang Akui Inapkan Laki-Laki Hingga Subuh

Foto: Rumah Digerebek Warga, Tessa Kaunang Akui Inapkan Laki-Laki Hingga Subuh



Sandy Tumiwa juga turut serta dalam penggerebekan ini demi menyelamatkan anak-anak mereka.

Kanal247.com - Kabar mengejutkan datang dari artis peran Tessa Kaunang. Pada Sabtu pagi pukul 05:00 WIB, rumahnya yang berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan digerebek oleh warga setempat.

Bukan tanpa alasan, penggerebekan ini dilakukan lantaran warga sering mempergoki mantan istri Sandy Tumiwa itu menginapkan laki-laki ke dalam rumahnya hingga subuh. Bukan hanya warga, Sandy Tumiwa juga turut serta dalam penggerebekan itu demi menyelamatkan kedua anak mereka.

"Karena warga tadi malam itu sekitar pukul 03.00 WIB itu mau melaksanakan penggerebekan beliau dapat laporan dari rekannya yang ada di Duren Tiga," ujar Firdaus Wibowo, kuasa hukum Sandy Tumiwa, Sabtu (27/1). "Merasa was-was tentang keselamatan anak, akhirnya klien kami berinisiatif menelefon saya selaku kuasa hukum minta didampingi dalam proses penggerebekan. Saya sarankan dari RT/RW dan warga untuk melaporkan dulu ke Polsek."

Di sisi lain, Firdaus juga membocorkan sedikit mengenai identitas pria yang diinapkan oleh Tessa Kaunang. Menurutnya, laporan itu ia dapatkan langsung dari security komplek tempat tinggal Tessa.

"Warga setempat di Duren Tiga tentang perilaku mantan istrinya yang memang pada saat ini sudah tidak serumah dengan klien saya. Ada laporan beliau mantan istrinya sering memasukkan laki-laki ke dalam rumah. (Laki-laki itu) berinisial R dapat laporan dari security di kompleks itu," ungkap Firdaus.

Sementara itu Tessa Kaunang sendiri telah mengakui perbuatannya. Dikutip dari Liputan6, Sandy Tumiwa menjelaskan bahwa mantan istrinya itu tak bisa berkelit lantaran bukti berupa sebuah mobil Alphard memang terparkir di halaman rumahnya kala itu.

"Akhirnya Tessa Kaunang mengakui sendiri perbuatannya di hadapan warga-warga dan itu direkam," kata Sandy Tumiwa. "Mobilnya ada. Tetapi dia mengakui untuk menginapkan, sering datangin cowok sampai subuh pulangnya. Ada mobil Alphard di TKP. Diduga ini mobil cowok ya juga. Tapi lakinya enggak ditemukan."

Meski sempat tak percaya, Sandy pun bersyukur bahwa penggerebekan ini berujung dengan damai dan tak mengganggu anak-anaknya. "Anak-anak kan masih tidur. Dan akhirnya tindakan itu terjadi secara damai, artinya tidak ada kericuhan. Maksudnya sesuai koridor. Dari pihak kepolisian juga mendampingi supaya tidak terjadi apa-apa. Dari pihak RT juga menegor. Dari security juga memberikan pengertian," tukas bapak dua anak tersebut.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel