Dituduh 'Kumpul Kebo', Tessa Kaunang Bakal Laporkan Sandy Tumiwa ke Polisi?

Foto: Dituduh 'Kumpul Kebo', Tessa Kaunang Bakal Laporkan Sandy Tumiwa ke Polisi? Instagram



Tessa Kaunang membantah tuduhan Sandy Tumiwa serta menjelaskan kronologi penggerebekan oleh mantan suaminya hingga polisi di kediamannya.

Kanal247.com - Beberapa waktu lalu, kediaman Tessa Kaunang yang berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan sempat digerebek oleh mantan suaminya, Sandy Tumiwa dan warga sekitar. Pasalnya, Tessa dituduh sering membawa laki-laki hingga menginapkannya di dalam rumah.

Menerima tuduhan tersebut, Tessa Kaunang membantahnya. "Yang dituduhkan Sandy dan pengacaranya ada laki-laki menginap di rumah. Padahal saat mereka datang itu semua tidak terbukti," ujar Tessa dilansir dari Tribunnes.com, Sabtu, 27 Januari.

Bintang sinetron "Jodoh Wasiat Bapak" itu pun menjelaskan kronologi saat rumahnya digerebek oleh sang mantan suami. Menurutnya, sekitar pukul 05.00 WIB, Sandy tiba-tiba datang ke rumahnya dan menanyakan keberadaan lelaki dengan nada tinggi. Ia pun turut membawa serta kuasa hukum, Ketua RT serta dua anggota polisi untuk mengecek seluruh ruangan termasuk kamar anaknya untuk memastikan keberadaan lelaki. "Semua kamar dibukain, sampai kamar anak saya, teras, memang tidak ada. Terus akhirnya dia turun lagi dengan tangan kosong. Loh memang tidak ada apa-apa. Saya justru yang keberatan," cerita Tessa.

Tessa pun mengakui jika lelaki yang merupakan kekasihnya itu memang kerap datang ke rumahnya. Selama tak bertugas, sang kekasih yang merupakan seorang pilot memang kerap menemani Tessa shooting hingga mengantarnya pulang ke rumah. "Wajar kalau pacar saya itu datang ke rumah. Pacar saya selama dia tidak bertugas, memang nemenin saya, ya anterin saya, ya jemput," ujar Tessa.

Soal tuduhan menginapkan sang kekasih ke dalam rumah, Tessa pun memberikan klarifikasi. Menurutnya, sang kekasih memang keluar dari rumah pada saat subuh. Bukan untuk tinggal bersama, namun karena Tessa shooting hingga dini hari dan kekasihnya mengantarnya pulang. "Saya itu shooting sampai subuh. Makanya pacar saya juga keluar dari rumah saya subuh. Bukan karena tinggal di situ atau menginap, bukan," tegas Tessa.

Karena kejadian itu, Tessa merasa Sandy telah melewati batas. Padahal, hubungannya dengan Sandy sebagai suami istri telah berakhir dan tak ada urusan lagi. "Saya dijemput sama pacar di rumah atau diantar pulang shooting. Itu kan urusan pribadi saya. Padahal saya sampai detik ini, mau dia masuk penjara, kawin cerai, saya enggak ada urusan. Yang saya bingung, sekarang dia berusaha seperti ingin merusak hidup saya," kata Tessa.

Sementara itu, Tessa juga menjelaskan, Sandy mengaku bahwa banyak warga sekitar yang merekam saat kejadian berlangsung. Namun, Tessa mengatakan bahwa hal tersebut tak benar. "Tapi tidak ada warga. Saya tinggal di lingkungan rumah itu sudah 11 tahun, enggak ada warga yang resek. Cuma Sandy yang resek justru," tutur Ttessa.

Atas tuduhan tersebut, Tessa sebenarnya merasa sakit hati, terlebih membuat namanya juga tercemar. Namun, rupanya Tessa masih cukup berbesar hati untuk menerima kejadian kurang menyenangkan yang dilakukan mantan suaminya itu. "Intinya saya itu diajarkan untuk selalu memaafkan. Sakit hati, tersinggung iya. Tapi saya berusaha untuk menerima semuanya dengan bersyukur. Kalau memang ada kejadian ini, menurut saya ini adalah pelajaran," ucap Tessa.

Untuk ke depannya, Tessa masih tak tahu, apakah ia akan melaporkan Sandy ke polisi atau tidak. "Saya enggak tahu ke depannya apa yang harus saya lakukan. Itu saya mesti banyak diskusi dengan orang-orang di sekitar saya, dengan keluarga," lanjutnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel