SM, JYP, Big Hit Kerjasama Bentuk Platform Layanan Musik Baru
Simak detil rencana ketiga agensi besar Korea Selatan ini mengenai platform distribusi musik baru yang mereka ciptakan.
Kanal247.com - Dengan kesuksesan karir Bangtan Boys di industri K-Pop, nama Big Hit Entertainment langsung menjadi salah satu agensi keartisan yang memiliki popularitas di Korea Selatan. Dari agensi yang dianggap rata-rata, kini Big Hit Entertainment bahkan "diangkat" memiliki imej positif sebagai agensi keartisan yang menjanjikan. Dengan posisinya saat ini, Big Hit Entertainment pun dipercaya untuk bergabung dengan agensi besar lainnya membuat sebuah layanan musik baru.
Dilansir Allkpop, SM Entertainment, JYP Entertainment dan Big Hit Entertainment sedang membahas rencana mereka untuk menciptakan sebuah platform laynan musik terbaru. Ketiga perusahaan agensi besar ini bekerjasama dengan SK Telecom untuk menciptakan jalur distribusi konten musik B2B yang baru dan platform layanan musik B2C.
Perwakilan ketiga agensi tersebut akan membahas kerjasama tersebut dengan SK Telecom pada hari ini, Rabu, 31 Januari. Kolaborasi itu bertujuan untuk memperbaiki industri musik saat ini, k-pop pada khususnya untuk menciptakan basis bagi penciptaan konten yang lebih baik, serta memberikan layanan musik yang lebih baik kepada para pelanggan.
Mulai tanggal 1 Februari, ketiga agensi tersebut akan mendistribusikan musik digital dan fisik mereka melalui iringan SK Telecom. Tujuannya adalah untuk memulai kerjasama tersebut dengan perusahaan-perusahaan ini, dan akhirnya akan menjaring lebih banyak agensi untuk bergabung.
Sementara itu, menurut data Chaebul.com, awal tahun 2018 ini saham agensi keartisan mengalami perubahan. Perubahan tersebut dialami oleh JYP Entertainment dan YG Entertainment. Jika nilai saham JYP mengalami peningkatan, maka tidak dengan YG. Nilai saham perusahaan yang dipimpin oleh Yang Hyun Suk ini mengalami sedikit penurunan.
Dari data yang dirilis oleh Chaebul.com, saham JYP Entertainment berada di angka 16.27% dengan nilai saham sebesar 73 miliar won (sekitar Rp 922 miliar). Nilai ini mengalami peningkatan sebanyak 172,4 persen dari nilai saham terakhir pada tahun lalu. Sedangkan saham SM Entertainment berada di kisaran 155.81 miliar (sekitar Rp 2 triliun). Jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka nilai saham SM Entertainment mengalami kelonjakan sebesar 40,2%.
