Kembali Syuting Setelah Bebas dari Penjara, Ammar Zoni Akui Takut Pada Kamera
Instagram Ammar Zoni mengatakan jika setiap orang pernah melakukan kesalahan, apalagi para remaja dan anak-anak muda.
Kanal247.com - Ammar Zoni sempat menghebohkan publik pada tahun 2017 lalu. Aktor tampan yang sedang naik daun itu tiba-tiba ditangkap polisi atas dugaan kepemilikan narkoba. Dari hasil tes diketahui, bintang Anak Langit ini positif sebagai pengguna.
Akibat kasusnya tersebut, Ammar Zoni diharusnya menjalani rehabilitasi. Namun beberapa waktu lalu ia sempat menuai kontroversi setelah beredar fotonya berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan, sementara masa rehabilitasinya belum benar-benar berakhir.
Beragam kecaman dan juga hujatan langsung saja menghampiri kekasih Ranty Maria tersebut. Namun pihak pengacara segera menjelaskan jika kliennya itu telah menjalani rawat jalan sehingga tidak harus berada di panti rehabilitasi dan bisa bebar beraktifitas seperti biasa. Hal tersebut juga telah diklarifikasi sendiri oleh Ammar Zoni.
Belakangan ini, Ammar Zoni sendiri diketahui telah kembali beraktifitas seperti biasa. Ia bahkan dipercaya untuk kembali membintangi sinetron Anak Langit yang telah membesarkan namanya.
Meski begitu, diakui sendiri oleh Ammar Zoni jika hal tersebut tidak mudah. Absen selama berbulan-bulan dari depan kamera rupanya membuat aktor tampan ini memiliki rasa takut dan tidak percaya diri. "Saya grogi banget, maklum sekitar 5 bulan enggak syuting, enggak tampil di depan kamera," tutur Ammar Zoni seperti dilansir dari Tabloid Bintang.
Beruntung suasana syuting dan kru yang sangat kekeluargaan membantunya untuk lebih rileks, hingga ia bisa menyelesaikan pengambilan gambar dengan baik. "Kebetulan sebelum mulai syuting saya sudah menemani Ranty kan, sekalian silahturahmi dengan teman-teman di lokasi syuting, maklum kami sudah kayak keluarga selama ini, jadi banyak hal yang diobrolin," imbuhnya.
Meski lama tidak berakting dan bertemu pemeran lainnya, Ammar Zoni mengaku tidak minder. Menurutnya setiap orang memiliki kesalahan sendiri-sendiri. "Saya biasa saja, karena saya tahu yang namanya manusia pernah punya kesalahan dan enggak ada yang sempurna, zaman remaja atau muda orang berbeda-beda kenakalannya, mungkin pada saat itu saya terpeleset dan harus memberikan contoh baik lagi," pungkasnya.
