Meninggal di Usia 65 Tahun, Kenangan Ini Takkan Terlupakan dari Aktor Laga Advent Bangun

Foto: Meninggal di Usia 65 Tahun, Kenangan Ini Takkan Terlupakan dari Aktor Laga Advent Bangun



Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia, aktor laga legendaris Advent Bangun meninggal dunia, Sabtu (10/2).

Kanal247.com - Generasi 80-90an, generasi orangtua kita, tentu takkan melupakan sosok Advent Bangun. Aktor laga legendaris Tanah Air yang pada masanya sangat mendominasi dunia perfilman.

Hari ini, Sabtu (10/2), sosok yang dikenal kerap memerankan karakter antagonis itu menghembuskan nafas terakhirnya pukul 02.35 WIB di RSUP Fatmawati, Jakarta. Advent Bangun meninggal dunia di usianya 65 tahun setelah sebelumnya sempat dirawat karena gagal ginjal. Kesehatannya menurun sejak pertengahan 2017 kemarin, sehingga saat itu ia harus rutin menjalani cuci darah setidaknya dua kali dalam sepekan.

Bukan hanya keluarga atau sahabat dekat, publik juga ikut berduka atas kepergian mendiang. Meski banyak yang semula tak mengenal namanya, sebagian besar netter mengingat sosoknya bermain di "Si Buta dari Gua Hantu" dan "musuh" Barry Prima dalam film. "RIP Advent Bangun. Aktor laga tahun 90an (Nda adami musuna Barry Prima & George Rudi)," demikian bunyi sebuah postingan di Twitter yang ramai akan ucapan duka cita.

Telah berpulang ke Rumah Bapa di Surga, Advent Bangun akan tetap dikenang di hati keluarga, sahabat, juga para penggemarnya. Jika bukan karena kebaikan hatinya, prestasinya berikut ini juga dapat dijadikan contoh.

Advent Bangun lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara, dan kemudian memulai perjalanan hidupnya sebagai atlet karate. Di masa lalu, ia pernah menjadi juara nasional pertandingan karate selama 12 tahun berturut-turut.

Seolah kian tak tertandingi di atas matras, ia lantas terjun ke dunia hiburan menjadi aktor. Advent debut membintangi film berjudul "Rajawali Sakti" (1976). Setelahnya, sederet film lain juga membutuhkan perannya sebut saja "Dua Pendekar Pembelah Langit" (1977), "Golok Setan" (1983), dan "Si Buta Lawan Jaka Sembung" (1983).

Sementara itu, jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Kecapi II No.64, Jagakarsa, Jakarta Selatan sebelum dimakamkan. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan lindungan-Nya.

Selamat jalan, Bapak Pendeta Yohanes Thomas Advent Bangun. Beristirahatlah dalam damai.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel