Jun.K 2PM Umumkan Hiatus Usai Tertangkap Mengemudi Dalam Keadaan Mabuk
instagram JYP Entertainment sendiri mengatakan sudah berusaha memberikan pencegahan agar hal ini tak terjadi para artisnya. Seperti apa?
Kanal247.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu member 2PM, yakni Jun.K. Belum lama ini, idol kelahiran 1988 itu dikabarkan tertangkap basah tengah mengemudi dalam keadaan mabuk.
Hal itu disampaikan sendiri oleh JYP Entertainment selaku agensi yang menaungi Jun.K pada Selasa, 13 Februari 2018. Pihak agensi mengonfirmasi bahwa artisnya tersebut memang benar ditangkap oleh pihak kepolisian karena ketahuan mengemudi saat berada di bawah pengaruh alkohol.
Menurut kabar yang beredar, mobil yang dikendarai Jun.K diberhentikan oleh pihak kepolisian di daerah Gangnam, Seoul sekitar pukul 07.00 pagi pada Sabtu, 10 Februari 2018. Pada saat itu, polisi menemukan kadar alkohol sebesar 0,074% dalam darah Jun.K sehingga surat izin mengemudi (SIM) miliknya harus ditahan.
Kabarnya, Jun.K sendiri telah mengakui kesalahannya tersebut pada pihak kepolisian. Setelahnya, manajer Jun.K pun datang untuk menjemputnya dan menyetir mobilnya.
Pihak JYP Entertainment juga meminta maaf karena adanya kejadian kurang menyenangkan yang melibatkan artisnya ini. Selain itu, mereka juga menegaskan bahwa Jun.K akan hiatus untuk sementara waktu guna melakukan introspeksi diri.
"Kami sungguh minta maaf karena artis kami, Kim Min Jun (nama asli Jun.K) mengemudi saat berada di bawah pengaruh alkohol," terang pihak agensi. "Dia sendiri tengah melakukan introspeksi diri, dan mulai saat ini, menghentikan semua promosinya (di dunia entertainment)..."
Dalam pernyataan resminya tersebut, pihak JYP Entertainment juga mengungkapkan bahwa mereka telah berusaha memberikan berbagai tindak pencegahan agar artisnya tak terlibat dalam kasus seperti ini. Sayangnya, meski sudah dilakukan tindak pencegahan, tapi kasus ini tetap terjadi.
"Guna menanggulangi adanya kejadian mengemudi dalam keadaan mabuk di kalangan para artis, agensi telah membayar pengemudi pengganti yang telah ditunjuk untuk semua artis kami sejak tahun 2014 silam," tambah pihak agensi. "Selain itu, kami juga memberikan edukasi reguler terkait mengemudi di bawah pengaruh alkohol."
Pihak agensi melanjutkan, "Meski demikian, kejadian seperti ini (mengemudi dalam keadaan mabuk) masih tetap terjadi, dan kami akan bertanggungjawab penuh serta mencari cara pencegahan yang lebih efektif lainnya. Sekali lagi, kami meminta maaf dengan tulus atas kejadian ini."
