Lahirkan Bayi Raksasa, Jenny Cortez Berharap Cepat Kurus Setelah Persalinan
Jenny Cortez mengatakan bahwa anaknya sangat rewel, namun itu justru dianggapnya bisa membantu agar cepat kurus.
Kanal247.com - Kabar gembira datang dari Jenny Cortez. Selasa (20/2), ia telah melahirkan anak perempuannya melalui operasi caesar. Bayinya tersebut kemudian diberi nama Ratu Zefanya Adrianto.
Dalam keterangannya baru-baru ini Jenny mengatakan bahwa ia terpaksa melahirkan secara caesar lantaran posisi bayi yang sunsang meski sudah memasuki usia 9 bulan. Apalagi dengan tubuh yang yang besar sehingga sulit untuk persalinan normal.
"Proses melahirkan kebetulan caesar soalnya bayinya sungsang. Tadinya pas 7 bulan masih di bawah kepalanya," ujar Jenny di Eka Hospital, Tangerang Selatan, Rabu (21/2) seperti dilansir dari Okezone. "Posisinya sudah benar, kepalanya di bawah. Pas mau ke 9 bulan tahu-tahunya berubah, posisinya di atas karena kebesaran bayinya jadinya dia susah baliknya. Jadinya caesar. Jadi seperti lahiran normal sebenarnya. Dia juga enggak ada kontraksi, enggak ada mules, benar-benar flat," imbuh sang suami Tomy Adrianto.
Wanita berusia 31 tahun ini sendiri menyebut bahwa anak perempuannya itu adalah bayi raksasa. Pasalnya ketika dilahirkan ia memiliki berat mencapai 3.95 kilogram dan panjang 52 sentimeter.
"Beratnya itu kemarin 3,95 kilogram. Panjangnya 52 sentimeter. Jadi pas lahir gembul. Lucu sih pas caesar, sama dokternya dicari kakinya, pas sudah dapat ini bayinya gede banget ya, bayi raksasa," cerita Jenny.
Lebih lanjut, Jenny menceritakan bahwa ia sengaja memilih untuk melahirkan di tanggal 20 lantaran merasa sudah merasa berat dan ingin segera melihat putri kecilnya. "Lahirnya sama dokter cuma boleh tanggal 20-27. Kita pilih tanggal 20 karena bawaannya sudah berat banget tuh, rasanya sudah pengin cepat-cepat keluar," tuturnya.
Sementara itu, Jenny mengungkap bahwa berat badannya naik sampai 20 kilogram ketika hamil. Kini setelah melahirkan, bintang "Air Terjun Pengantin" ini berencana akan melakukan diet ketat. Ia bahkan telah memikirkan cara untuk mengurangi berat badannya dengan tidak makan nasi.
"Lahirnya sama dokter cuma boleh tanggal 20-27. Kita pilih tanggal 20 karena bawaannya sudah berat banget tuh, rasanya sudah pengin cepat-cepat keluar," kata Jenny. "Planning-nya sih aku enggak makan nasi pas lahiran. Pas hamilkan makan nasi merah, jadi pas lahiran enggak mau makan nasi, penggantinya pakai quinoa, atau kentang rebus."
Menurutnya usahanya tersebut tidak akan terlalu sulit mengingat putrinya juga sangat rewel. Ia memperkirakan hal itu bisa membantunya untuk cepat kurus. "Dengan ngelihat kondisi sekarang yang dedeknya gembul, terus agak rewel, jadi kayaknya bakal cepat kurus," pungkasnya.
