Mediasi Hak Asuh Anak dengan Sandy Tumiwa Gagal, Tessa Kaunang Bakal Lapor ke KPAI

Foto: Mediasi Hak Asuh Anak dengan Sandy Tumiwa Gagal, Tessa Kaunang Bakal Lapor ke KPAI



Tessa Kaunang mengungkap bahwa Sandy seharusnya berkewajiban untuk memberikan nafkah Rp 5 juta setiap bulannya, namun tidak pernah dipenuhi.

Kanal247.com - Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa diketahui telah bercerai selama empat tahun. Namun baru-baru ini polemik diantara keduanya justru kembali muncul setelah Sandy menggerebek rumah Tessa atas dugaan mantan istrinya itu kumpul kebo. Aktor kawakan itu beralasan jika ia mengkhawatirkan kondisi psikologis dan moral kedua anak mereka, Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa.

Tidak cukup sampai disitu, Sandy kemudian juga mempermasalahkan soal hak asuh anak yang jatuh ke tangaan Tessa. Bahkan ia mengajukan gugatan untuk merebutnya dari wanita yang pernah dinikahinya pada tahun 2006 itu. Baru-baru ini keduanya juga telah dipertemukan untuk menggelar mediasi.

Sayangnya, proses mediasi tersebut justru berjalan alot. Bahkan kabarnya keduanya sempat adu mulut dan tidak mencapai titik terang. Ditemui usai mediasi, Tessa sempat meluapkan kekesalannya pada mantan suaminya tersebut. Menurutnya selama empat tahun setelah mereka berpisah, Sandy justru tidak pernah memenuhi kewajibannya sebagai ayah.

"Ini makanya saya bicara sekarang namanya kenyataan bukan menjelek-jelekin pihak lain," ujar Tessa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (22/2). "Sandy tidak pernah memenuhi kewajibannya untuk menafkahi anak-anak dari sejak kami cerai sesuai dengan kesepakatan."

Seperti diketahui, ketika keduanya bercerai ada kesepakatan bahwa Sandy diharuskan untuk memberikan nafkah Rp 5 juta untuk kedua anaknya setiap bulan. Namun Tessa mengungkap jika hal itu tidak pernah dipenuhi oleh Sandy. Oleh karena itulah, ia merasa ayah kandung dari dua buah hatinya itu tidak pantas mempermasalahkan hak asuh anak.

"Kalau dia mampu pasti lebih dari 5 juta per bulan. Jadi saya bilang dia bapak yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya. "Dia tadi ngomongnya, katanya kalau dia ngerawat anak-anak mau disiapin rumah, mau biaya dia sanggup dia mampu katanya, tapi dari kemarin enggak ada buktinya."

Lebih lanjut, Tessa menerangkan bahwa kedua anaknya sebenarnya juga lebih memilih untuk ikut dirinya. "Anak-anak saya bilang ikut saya. Mereka bilang saya adalah ibu yang melahirkan mereka dan saya yang selama ini saya yang merawat mereka," tutur Tesaa lagi.

Sementara itu, Tessa sendiri kabarnya berencana untuk membuat laporan ke Komisi Perlindungan Anak Indonedia (KPAI) untuk mempertahankan hak asuhnya. Apalagi selama ini ia merasa mampu menghidupi dan membesarkan kedua buah hatinya meski sebagai orangtua tunggal.

"Bakal ke KPAI tapi bukan hari ini. Karena memang tadi kan pokoknya sepertinya masih punya keinginan masing-masing, mempertahankan anak," kata Tessa. "Tapi saya pribadi enggak ada masalah untuk membesarkan dan merawat anak-anak saya. Meski sebagai single parent sekaligus bapak buat anak-anak."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel