Jo Min Ki Akhirnya Akui Pelecehan Seksual, Netter Berang
Netter dibuat marah setelah Jo Min Ki mengeluarkan pernyataan sebenarnya tentang tuduhan pelecehan seksual yang ditujukan padanya.
Kanal247.com - Aktor senior Jo Min Ki akhirnya mengakui semua tuduhan pelecehan seksual yang diarahkan padanya. Ia mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada para korban dan seluruh masyarakat Korea. Berikut pernyataannya.
"Semua itu adalah khilaf dan kesalahanku. Aku sungguh-sungguh memohon maaf kepada para korban yang telah menderita akibat perbuatanku. Dan aku tidak akan menghindari segala konsekuensi hukum maupun sosial atas perbuatanku," lanjutnya. "Aku juga ingin meminta maaf karena telah menunjukkan perbuatan yang memalukan dikarenakan segala tuduhan yang bertubi-tubi padaku yang sulit aku kendalikan."
"Saat ini waktu sudah menunjukkan dini hari dan aku akan membiarkan semuanya mereda," lanjutnya. "Aku akan merefleksikan diri sepanjang hidupku. Aku akan membayar semua perbuatanku dengan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Sekali lagi aku membungkuk dan memohon maaf."
Jo Min Ki telah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa mahasiswa Universitas Cheongju, dimana ia berprofesi sebagai profesor yang mengajar seni peran. Beberapa mahasiswi pun membuat laporan mengenai tingkah laku Jo Min Ki terhadap mereka. Polisi akan melakukan pemanggilan terhadap Jo Min Ki untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Setelah Jo Min Ki membuat pengakuan itu, netter pun dibuat sangat berang. Tidak sedikit netter yang meminta agar polisi segera mengusut tuntas kasus pelecehan seksual yang dilakukan para aktor senior terkenal. Kasus ini sedang hangat dibicarakan oleh publik karena cukup banyak masyarakat yang terkejut dengan kenyataan yang selama ini berada di bawah permukaan tersebut.
"Kalau kamu punya masalah dengan dorongan seksual, temuilah psikiatri sebelum kamu melukai seseorang dan dirimu sendiri juga. Memang mudah menyakiti seseorang, tapi sulit untuk mengobatinya," komentar seorang netter. "Banyak mahasiswi tidur dengan profesor kampus mereka agar mendapat nilai bagus atau lainnya. Ini banyak dilakukan di negara barat dan di Asia. Sangat sulit mengetahui apakah dia "memperkosa" siapapun atau mereka memang sama-sama menghendakinya," komentar netter lainnya.
