Elvy Sukaesih Drop Tak Bisa Temui Dhawiya, Rhoma Irama Beri Dukungan
Elvy Sukaesih merasa sedih dan lemas lantaran tidak bisa menjenguk Dhawiyah dan kakak-kakanya setelah menjalani pemeriksaan.
Kanal247.com - Cobaan berat tengah menimpa Elvy Sukaesih. Seperti diketahui, ketiga anak dan menantu Ratu Dangdut itu ditangkap di kediamannya di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2) atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Mereka adalah Dhawiya Zaida (32), Ali Zaenal Abidin (48) dan Syehan (47), menantunya, Chauri Gita (31) dan kekasih Dhawiyah, Muhammad (34).
Beberapa waktu lalu, Elvy juga telah dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan. Namun hingga kini penyanyi dangdut senior tersebut rupanya belum bisa menjenguk Dhawiyah dan juga kakak-kakaknya yang lain.
Putri Elvy, Fitria Sukaesih mengatakan bahwa ia dan ibunya tidak bisa menemui Dhawiyah dan dua kakaknya lantaran waktu yang tidak mencukupi. Meski saat itu terlihat tegar, Elvy rupanya cukup terpukul. Ia lemas dan sedih lantaran tidak bisa bertemu dengan anak-anaknya.
"Kemarin sama umi (Elvy) waktunya memang tidak mencukupi untuk menemui Dhawiyah dan Syehan. Pas kita selesai, eh, sudah pukul 15.00. Jadi, enggak ketemu," ujar Fitria. "Terus, umi yang kita lihat, alhamdulillah terlihat tegar. Kita harus selalu pas, kita datang semuanya tegar dan senyum begitu. Namun setelah itu, umi sepanjang jalan pulang sudah terkulai lemas di mobil. Sampai di rumah juga sedih lagi seperti itu."
Sebagai seorang ibu, Elvy tentunya merasa sangat rindu dengan anak-anaknya itu. Meski begitu ia tetap menghormati peraturan yang ada dan mematuhi jam besuk."Kecewa pasti, ada rasa kangen. Namun kita sebagai warga negara yang baik harus mengikuti peraturan yang ada. Kayak masalah jam besuk cuma ada pukul 15.00," imbuhnya lagi.
Sementara itu, kabar penangkapan Dhawiyah dan dua kakaknya tersebut juga menuai simpati dari Rhoma Irama. Apalagi mengingat Raja Dangdut itu juga pernah mengalami hal yang sama. Sebelumnya Ridho Rhoma juga sempat ditahan atas kasus narkoba meski kini ia sudah dibebaskan.
Dalam keterangannya baru-baru ini, Rhoma Irama mengungkap bahwa dirinya telah menghubungi rekannya itu. Ia memberikan dukungan dan semangat. Menurutnya Elvy juga merasa lebih baik setelah menerima teleponnya.
"Kemarin saya teleponan sama Elvy, saya bilang, pertama Anda harus sabar dan jangan stres. Memang, kita nih sedang diserang proxy war," ungkap Rhoma Irama. "Dia berusaha sabar, dia kuat, memang ini zaman now, zaman edan ya."
