Nafas Bau Naga Saat Lakukan Penganiayaan, Dimas Anggara Dipengaruhi Alkohol?

Foto: Nafas Bau Naga Saat Lakukan Penganiayaan, Dimas Anggara Dipengaruhi Alkohol?



Begini pengakuan Fiqih Alamsyah soal dugaan Dimas Anggara mabuk saat menganiayanya.

Kanal247.com - Kasus penganiayaan yang menjerat aktor Dimas Anggara berbuntut panjang. Fiqih Alamsyah, si pelapor, menduga bahwa kekasih Nadine Chandrawinata itu menganiayanya dalam kondisi mabuk.

Hal ini ia simpulkan lantaran saat mereka berdebat, nafas Dimas disebut berbau tidak sedap. "Karena saat terjadi intimidasi terhadap saya, ketika dia bentak-bentak saya, kemudian maki-maki saya, dia menghembuskan napasnya. Dan itu bau naga," ucap Fiqih seperti dilansir dari Tribunnews.

Pengacara Fiiqih, Hendry Indraguna pun mengatakan bahwa bau naga yang dimaksud adalah seperti bau alkohol atau minuman keras. Ia pun sangat menyayangkan jika hal ini benar-benar terjadi, terlebih megetahui bahwa Dimas merupakan seorang publik figur.

"Ada pengaruh alkohol sangat disayangkan sekali. Sebagai figur publik melakukan sikap seperti itu," paparnya.

Sementara itu, perkembangan kasus penganiayaan yang melibatkan Dimas Anggara sedang dalam tahap pemeriksaan saksi oleh pihak kepolisian. Ada sekitar enam saksi yang telah diperiksa. Penyataan ke-enam saksi itu disebut sudah cukup untuk menjadi bukti penganiayaan yang dilakukan oleh Dimas.

"Sampai per hari ini bahwa saksi yang sudah diperiksa di Polsek total enam orang. Pihak penyidik mengatakan sementara sudah cukup, jadi untuk sementara tidak perlu lagi ada saksi tambahan," kata Henry. "Kita ada empat saksi lagi yang melihat dan mendengarkan kejadian itu langsung tapi penyidik mengatakan tadi pagi, sudah cukup dulu."

Kabarnya sendiri, Dimas Anggara akan segera dipanggil untuk diperiksa pada Senin pekan depan. "Selanjutnya artis DA akan dipanggil Minggu depan. Informasi yang kami dapatkan hari Senin akan dipanggil di Polsek Cilandak," lanjut Henry.

Dimas Anggara diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan pada korban Fiqih Alamsyah. Permasalahan ini disinyalir terjadi karena adanya kesalahpahaman dalam bisnis yang sedang mereka kerjakan bersama.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel