Member Grup Ballad Ini Dituding Ambil Video Bugil Pacarnya Tanpa Izin

Foto: Member Grup Ballad Ini Dituding Ambil Video Bugil Pacarnya Tanpa Izin



Kejadian tersebut membuat perempuan ini cukup trauma...

Kanal247.com - Kasus pelecehan seksual di industri hiburan Korea Selatan semakin banyak terungkap. Belum lama ini, seorang perempuan yang mengaku sebagai korban berani buka suara melalui laporan anonim yang ia kirimkan ke SBS fun E.

Dalam laporan tersebut, perempuan itu mengungkapkan bahwa ia bertemu dengan 'A', yang saat itu masih menjadi seorang trainee untuk sebuah grup ballad bertalenta, di kampus. Memiliki ketertarikan pada satu sama lain, keduanya pun mulai berkencan seperti kebanyakan orang lainnya.

Namun, suatu hari 'A' memperlihatkan foto-foto di ponselnya dan perempuan itu melihat videonya yang tengah bugil ketika mereka sedang melakukan suatu hal yang cukup pribadi. Perempuan itu mengaku tak pernah setuju atau pun mengizinkan 'A' untuk mengambil video tersebut.

Saat itu mereka sudah setahun berpacaran dan 'A' mengambil video tersebut dengan sembunyi-sembunyi. Perempuan itu tentu saja memohon agar video tersebut dihapus dan 'A' mengabulkannya meski tidak diketahui apakah dia benar-benar menghapusnya atau masih menyimpannya di tempat lain.

Perempuan itu mengaku sangat marah sekaligus kecewa pada 'A', tapi ia ingin memaafkannya karena ia mencintai 'A'. Meski mendapatkan perlakuan tak menyenangkan seperti itu, perempuan tersebut masih tetap menyayangi dan berkencan dengan 'A'. Akan tetapi, 'A' meminta putus ketika akhirnya dia debut.

Meski sudah putus, perempuan tersebut masih tetap khawatir tentang video itu dan berusaha untuk menghubungi 'A', tapi tak pernah mendapatkan jawaban yang ia inginkan maupun permintaan maaf. Perempuan itu juga mengatakan bahwa 'A' kerap menghindari teleponnya atau berkata bahwa dia sibuk.

"Jawaban yang kuterima darinya adalah 'Hal itu terjadi ketika kita masih berkencan,'" ujar perempuan tersebut. "'Kau masih mengingatnya?'"

Selanjutnya, perempuan itu mengungkapkan bahwa dia menerima surat permintaan maaf dari 'A' pada tahun 2015 silam. Namun, kejadian itu masih membuatnya trauma hingga saat ini. Ia takut jika video itu akan disebarkan atau digunakan untuk mengancamnya agar tidak mengganggu 'A' setelah debut, atau mungkin saja video itu tak sengaja diunggah, lalu beredar di dunia maya.

Perempuan itu mengaku butuh meminum pil anti-depresan tiap kali ia memikirkan semua ketakutannya tersebut. Selain itu, ia juga terus menyalahkan diri sendiri karena tak benar-benar melihat karakter 'A' ketika memutuskan untuk berkencan. Oleh sebab itulah perempuan tersebut selalu berhati-hati dan cenderung menaruh curiga pada orang-orang yang ia kencani.

Setelah menjalani 8 tahun dalam ketakutan, perempuan itu mengaku tak lagi takut. Ia mengungkapkan semua ini karena ia ingin menegaskan bahwa hal yang dianggap sebagai kesenangan mereka semata itu menyakitkan untuknya dan meminta para perempuan yang pernah menjadi korban sepertinya untuk berani buka suara. Ia juga menegaskan bahwa ia mendukung penuh gerakan Me Too yang sedang marak di Korea Selatan ini.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel