'Jahat' Saat Jadi Juri, Maia Estianty Buka Suara Soal Adu Argumen dengan BCL
Instagram Maia Estianty mengatakan bahwa umpama pemain sinetron, maka ia adalah aktris yang dituntut untuk memerankan karakter antagonis.
Kanal247.com - Maia Estianty belakangan ini dikenal sebagai salah satu juri yang "galak" dan "jahat" dalam berkomentar. Bahkan akibat kritikan pedasnya, banyak penggemar dari kontestan yang menghujat Maia. Tidak hanya itu, baru-baru ini mantan istri Ahmad Dhani itu juga sempat adu argumen dengan sesama juri sepertu Bunga Citra Lestari.
Meski begitu, Maia sendiri menanggapi dengan santai kecaman yang didapatnya atas sikapnya tersebut. Menurutnya perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam menilai kontestan di ajang pencarian bakat. Sedangkan sikapnya yang dinilai "galak" merupakan bagian dari show demi membuat acara menjadi lebih menarik.
"Ini kan part of the show ya, kalau kurang berantemnya nanti produsernya bilang, wah ini kurang nih berantemnya" ujar Maia. "Karena ini kan part of the show. Menjadi salah satu drama di Indonesian Idol ya. Ada perbedaan (pendapat) buat aku fine fine aja. Kalau setuju-setuju saja, kecuali yang memang bagus banget ya, nanti tidak menjadi suatu tontonan yang menarik ya.
Maia sendiri mengumpamakan dirinya sebagai pemain sinetron. Mereka harus memenuhi tuntutan meskipun harus memerankan karakter antagonis. Bagi ibu tiga anak ini hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dan tidak harus dimasukkan ke hati.
"Penjabarannya gini, misalnya kita dituntut sebagai pemeran sinetron, kemudian dituntut untuk peran antagonis yang jadi orang jahat terus. Ada tuh fans yang penonton sinetron itu baper kepada pemain sinetron itu. Dia marah-marah 'jahat banget sih kamu, bla bla bla' sampai dilempar apa gitu. Padahal ini kan part of the show, ini kan hanya drama. Jadi jangan baper lah," imbuhnya lagi. "Buat aku ini kan enggak perlu dimasukin hati, karena ini kan just part of the show. Kebetulan memang tugasku jadi striker ya."
Lebih lanjut, Maia mengatakan bahwa dirinya memberikan kritikan lantaran ingin peserta menjadi lebih maju. "Kalau dipandang dengan hal yang positif, kritikan akan memacu jadi orang yang terbaik. Di show TV lain, ada peserta yang aku kritik habis. Tapi tiba-tiba mereka jadi juara 1. Nah itu kan artinya kritikan tajam itu jadi sesuatu yang berbeda. Masukan yang baik untuk jadi maju," pungkasnya.
