Akhirnya Sepakat Damai dengan Sandy Tumiwa, Tessa Kaunang Tetap Jual Rumah
Instagram Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang akhirnya berdamai soal hak asuh anak meski dengan persyaratan tertentu.
Kanal247.com - Konflik yang terjadi antara Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Seperti diketahui permasalahan diantara keduanya terjadi lantaran Sandy menggerebek kediaman Tessa setelah mengaku mendapat laporan warga bahwa mantan istrinya itu sering membawa masuk kekasihnya. Bahkan Sandy juga meminta hak asuh anak, karena menganggap Tessa bisa merusak moral buah hatinya.
Tessa sendiri tidak terima dengan tudingan tersebut. Ia beberapa kali mengatakan bahwa Sandy justru tidak memenuhi tanggung jawabnya sebagai ayah. Sejak bercerai, ia tidak pernah memberikan nafkah untuk anak-anak mereka.
Meski begitu, setelah proses hukum yang cukup pelik Tessa dan Andy akhirnya memutuskan untuk berdamai. Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Tessa, Marsyahdan. "Tim kuasa melakukan mediasi ketiga. Ada pun isi mediasi tersebut bahwa kami dan pihak Sandy menyepakati untuk berdamai," ujarnya dalam keterangan baru-baru ini.
Kesepakatan damai itu nantinya akan disahkan dalam bentuk akta. Beberapa perjanjian yang mereka buat diantaranya terkait jadwal pertemuan Sandy dengan anak-anaknya yang kini dibuat lebih fleksibel. Seperti diketahui, hak asuh anak-anak jatuh ke tangan Tessa ketika mereka bercerai beberapa tahun lalu.
"Dalam putusan tersebut apabila Sandy mau bertemu anak-anak dipersilakan. Anak-anak kan punya jadwal sekolah dan les, asal tidak menganggu itu saja. Di sela-sela itu pun Sandy juga bisa datang. Jadi tidak ada pembatasan. Biar sama-sama dapat kasih sayang yang pas, cair suasana ini," imbuhnya.
Sementara itu, di luar soal anak mereka rupanya juga membahas tentang rumah yang kini ditempati Tessa. Keduanya sepakat untuk menjual rumah tersebut demi menghindari konflik lagi kedepannya.
"Bahkan sempat juga tadi dibahas soal di luar ini, tentang jual rumah dan sebagainya. Kami dari pihak keluarga Kaunang, sudah sepakat akan hal itu. Semakin cepat rumahnya terjual, bisa dibagi sesuai kesepakatan, juga ada yang untuk anak-anak bagiannya," ujar pengacara Genesy Kaunang. "Semakin cepat dieksekusi, semakin baik. Jadi semua pihak bisa merasa diperhatikan."
