Kritik Tayangan Alay, Nikita Mirzani Duga Rating Program Deddy Corbuzier Anjlok

Foto: Kritik Tayangan Alay, Nikita Mirzani Duga Rating Program Deddy Corbuzier Anjlok



Bagi Nikita Mirzani jika memang program acaranya turun, lebih baik Deddy Corbuzier memperbaiki miliknya sendiri.

Kanal247.com - Kritikan Deddy Coburzier terhadap berbagai tayangan televisi di Tanah Air rupanya menuai beragam kontroversi. Seperti diketahui mentalist tersebut mengatakan bahwa banyak program acara di televisi yang alay. Mereka mengundang pelakor (perebut lelaki orang) dan membahasa perselingkuhan. Menurut Deddy konsep semacam itu tidak mendidik utamanya untuk generasi masa depan.

Namun kritikan ayah satu anak tersebut rupanya membuat beberapa selebritis merasa geram. Salah satunya adalah Nikita Mirzani. Dalam pernyataan yang disampaikannya baru-baru ini,aktris sekaligus presenter ini mengatakan bahwa sebaiknya Deddy mengurusi acaranya sendiri dengan lebih baik.

"Kalau memang acara itu alay, ya udah biarin aja. Lo tunjukin aja kalau acara lo lebih berkualitas dibanding acara-acara yang lain, dan ratingnya lebih bagus dari acara yang lo bilang alay itu," ujar Nikita Mirzani, di Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (14/3).

Bahkan Niki mendug bahwa Deddy kemungkinan sengaja mengkritik program lainnya lantaran miliknya sendiri saat ini ratingnya tengah anjlok. Daripada ribut mengurus yang lain ada baiknya Deddy menginstropeksi acaranya sendiri dan memperbaiki kekurangannya.

"Jadi sekarang lebih baik begini aja deh, urus dapur masing-masing aja. Toh tidak ada yang mengganggu yang lain juga. Kalau memang programnya sedang turun ratingnya berarti harus diperbaiki dong, ada apa," kata Nikita Mirzani. "Nggak usah sok-sokan juga jadi program yang idealis, yang sok-sokan mengangkat ini itu tapi ujungnya ngejelek-jelekin program lain. Jadi, di sini tuh lucu ya, program lagi naik dibilang alay, lagi turun dibilang begini begitu."

Sementara itu, tanggapan lain juga sempat disampaikan oleh Eko Patrio. Presenter sekaligus politisi ini mengatakan bahwa selama program acara tidak mengandung SARAP maka tidak bisa disebut alay. Selain itu pihak televisi juga memiliki konsep serta batasan tersendiri yang pastinya sudah dipikirkan dengan matang.

"Yang saya sebut alay itu adalah yang mengandung nilai SARAP, yakni Suku, Agama, Ras, Antar golongan dan Porno. Nah itu yang disebut alay. Kalau selama ini pihak televisi tidak ada yang menyebutkan lima hal tersebut, ya berarti tidak alay," kata Eko di kawasan Senayan, Selasa (13/3). "Kasihan sekali kalau ada yang mengatakan bahwa itu program alay, ini program alay. Semua tidak ada program alay, cuma tergantung packaging dan penyampaiannya saja. Karena kalau semua acara TV harus kayak (program) Deddy Corbuzier kan kasihan yang nonton."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel