Diselidiki Karena Rilis 'Flower Road' Saat Wamil, T.O.P Big Bang Dibela Netter

Foto: Diselidiki Karena Rilis 'Flower Road' Saat Wamil, T.O.P Big Bang Dibela Netter



Pihak Distrik Yongsan meminta penyelidikan untuk melihat apakah perilisan lagu itu melanggar hukum atau tidak.

Kanal247.com - Seperti yang diketahui, belum lama ini grup K-Pop Big Bang merilis lagu berjudul, "Flower Road". Melalui alunan melodinya yang indah, G-Dragon cs mengungkapkan bahwa perpisahan yang tak terelakkan karena para member harus wajib militer ini bukanlah akhir. Selain itu, Big Bang juga berjanji akan kembali pada fans ketika bunga-bunga bermekaran.

Lagu tersebut dirilis pada tanggal 13 Maret 2018 yang lalu, tepat pada hari keberangkatan Daesung untuk melaksanakan tugas wajib militernya. Lagu "Flower Road" pun sukses sapu bersih berbagai chart real-time domestik tak lama setelah perilisannya, termasuk chart real-time pada enam situs musik terbesar di Korea Selatan, yakni Melon, Genie, Bugs, Mnet, Naver dan Soribada.

Meski sukses menghibur para VIP (sebutan untuk fans Big Bang), tapi siapa sangka ternyata perilisan lagu "Flower Road" tersebut akan menimbulkan masalah untuk T.O.P. Lagu "Flower Road" memang telah dibuat pada tahun 2015-2016 silam, tapi baru dirilis pada tanggal 13 Maret yang lalu, saat T.O.P masih menjalankan tugas wajib militernya sebagai petugas pelayanan publik di Kantor Distrik Yongsan.

Pemerintah Distrik Yongsan mengajukan permintaan penyelidikan untuk menilai apakah T.O.P telah melanggar pasal 28 terkait dengan peraturan untuk para petugas pelayanan publik atau tidak. Dalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa para petugas pelayanan publik dilarang memiliki pekerjaan lain saat sedang wajib militer.

"Kami menanyakan konfirmasi apakah perilisan lagu itu diperbolehkan atau tidak," terang perwakilan dari pemerintah Distrik Yongsan. "Pihak Military Manpowers Administration akan menyelidiki masalah ini minggu ini dan akan memberikan kami jawabannya."

T.O.P sendiri telah mengatakan pada staf distrik bahwa lagu itu sudah selesai rekaman pada tahun 2015-2016 silam dan dia tak tahu kalau lagu tersebut akan dirilis. Pihak distrik pun meminta T.O.P untuk menyerahkan kontraknya guna keperluan investigasi sehingga mereka juga bisa melihatnya dari periode kontrak tersebut, begitu pula segala yang terkait dengan produksi lagu itu.

Mengetahui hal tersebut, para fans dan netter pun memberikan berbagai komentar. Tak sedikit yang membela T.O.P, terlebih banyak pula selebriti yang melakukan hal yang sama.

"Apa-apaan hahaha ada banyak artis yang merilis lagu dengan cara ini, kenapa sekarang baru jadi masalah? Hahaha," ujar salah seorang netter. "Bukannya 'Flower Road' sudah direkam saat era 'MADE'? Jadi itu kan diproduksi pada tahun 2015-2016?? Dan T.O.P wajib militer pada tahun 2017, jadi di mana kontroversinya? Ini bukan pelanggaran atau semacamnya. Dan toh mereka juga tidak mempromosikan lagu itu di TV..." tukas netter lain. "Banyak penyanyi lain yang melakukan rekaman lagu sebelum wajib militer, atau syuting iklan yang kemudian dirilis setelahnya (ia wajib militer). Seingatku semua itu tidak jadi kontroversi," komentar yang lainnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel