Ungkapkan Kerinduan pada Sang Putri, Marshanda: Aku Kehilanganmu dan Segalanya

Foto: Ungkapkan Kerinduan pada Sang Putri, Marshanda: Aku Kehilanganmu dan Segalanya Instagram



Sontak, postingan Marshanda itu turut membuat Nia Ramadhani memberikan dukungan padanya.

Kanal247.com - Pasca bercerai dengan Ben Kasyafani pada 2014 silam, ternyata ada luka yang tersisa di hati Marshanda. Hal ini lantaran dirinya tak dapat tinggal bersama anak semata wayangnya, Sienna Ameerah Kasyafani. Karena hal tersebut, Marshanda pun mencurahkan isi hatinya di akun Instagram.

Marshanda mecurahkan kesedihannya lantaran tak mendapatkan hak asuh Sienna. Ia juga merasa menyesal karena tak dapat selalu berada di sisi sang putri. "What can I do I am guilty Of losing you (Apa yang dapat saya lakukan? aku bersalah kehilanganmu)," ungkap Marshanda, Minggu, 15 April.

Seperti diketahui, hal tersebut karena Marshanda mengidap penyakit psikis bipolar disorder. Meskipun demikian, Marshanda tak menyalahkan penyakitnya itu. "What can i do I am guilty Not blaming my illness but that is my weakness (Apa yang dapat saya lakukan? aku bersalah. Aku tidak menyalahkan penyakitku tetapi itu adalah kelemahanku)," ujarnya.

Curahan Hati Marshanda Soal Kehilangan Sang Putri

Sumber:Instagram.com/LambeTurah

Marshanda akui Ingin Memberikan Inspirasi Tak Hanya Curahan Hati Pilu Terkai Sang Putri

Sumber:Instagram.com/LambeTurah

Marshanda mengungkapkan rasa bersalah hingga ia merasa malu karena orang-orang membicarakannya. Bahkan, ia merindukan sang putri setiap hari hingga menangis. "I am guilty and I am ashamed. People talk about me behind my back. Saying I can’t bear sanity. I can’t bear life. Because I am ill. And now what should I do. When all I can think about is the thought of losing you. My daughter. And I miss you, everyday. And I cry for you, everyday. I am lost. And in this case I am lost forever (Aku bersalah dan aku malu. Orang-orang membicarakanku di belakangnya. Mengatakan jika aku tak dapat bertahan dengan kewarasan. Tak dapat bertahan hidup. Karena saya sakit. Dan sekarang apa yang harus saya lakukan. Ketika semua yang aku bisa pikirkan adalah pikiran kehilanganmu, anaku. Aku merindukanmu, setiap hari dan menangis untukmu, setiap hari. Saya tersesat. Dan dalam hal ini saya hilang selamanya)," imbuhnya.

Kini, Marshanda hanya bisa berharap meskipun ia ragu akan hal tersebut. "I can only hope and pray for miracle. I dont even believe that I still deserve the feeling of hope. I’ve made too big of a mistake (Saya hanya bisa berharap dan berdoa untuk keajaiban. Saya bahkan tidak percaya bahwa saya masih pantas merasakan harapan. Saya telah membuat kesalahan yang terlalu besar)," katanya.

Tak dapat mengerti bagaimana harus berharap, Marshanda pun lebih memilih untuk diam. "I’ve lost you and I lost everything. And I‘ve forgotten how to have hope. Tried to understand this chapter of life. And I can’t understand a thing. The inner wisdom I usually find in me, is in silence (Saya telah kehilangan Anda dan saya kehilangan segalanya. Dan saya lupa bagaimana memiliki harapan. Mencoba memahami bab kehidupan ini. Dan saya tidak bisa mengerti apa-apa. Kebijaksanaan batin yang biasanya saya temukan dalam diri saya, adalah diam)," ujarnya.

Mengetahui hal tersebut, Nia Ramadhani pun ikut memberi semangat pada Marshanda. "Harus kuat!! Harus dan bisa! Kamu sudah lakukan semua usaha yang kamu bisa untuk bisa tinggal bareng Sienna, sudah enggak ada lagi yang bisa kamu lakukan, sekarang waktunya serahin sama Tuhan. Allah tahu apa yang terbaik buat kamu, dan kapan waktu yang tepat untuk itu terjadi #peluk," kata Nia.

Meskipun demikian, Marshanda mengaku jika postingannya itu tak hanya untuk mengungkapkan kerinduan pada sang putri. Ia juga berharap beberapa orang akan terinspirasi dengan tulisannya itu. Sebab, ada beberapa orang yang menurut Marshanda juga berjuang karena penyakit mental seperti dirinya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel