Ungkap Kriteria Pendamping Hidup, Terry Putri Sebut Jodoh Bukan Prioritas
Instagram Terry Putri mengatakan bahwa doa untuk mendapatkan jodoh menjadi prioritas terakhirnya.
Kanal247.com - Terry Putri sudah bercerai dari mantan suaminya Rully Johan sejak 2012 lalu. Namun meski kini telah enam tahun menyandang status janda, aktris yang berhijab itu belum juga menikah lagi.
Dalam keterangannya baru-baru ini, Terry Putri mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mempermasalahkannya kesendiriannya tersebut. Selama ini ia justru menikmatinya. Bahkan menurutnya ia justru merasa lebih bebas tanpa pasangan.
"Ya biarin lah, menikmati aja. Lebih baik sendiri daripada ada tapi nggak diperhatiin. Hahaha. Paling nikmati aja di meja makan sendiri. Paling yang PR kalau pas lebaran, ketemu keluarga. Tahun lalu sendiri, sekarang juga masih sendiri. Itu jadi pertanyaan yang biasanya diwanti-wanti. Kalau aku ditanya paling bilang aja udah pernah. Nggak apa-apa lah ya. Sendiri ini ujian banget loh. Karena kalau ada pasangan belum tentu bisa aktivitas kayak sekarang. Ya bersyukur aja. Karena pengalaman aku lebih sering nangis kalau ada pasangan," ujar Terry di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jum'at (20/4).
Terry mengatakan bahwa dirinya tetap menginginkan pasangan. Dalam doanya ia berharap jika memang nanti ada pria yang mau meminangnya, semoga itu akan menjadi yang terakhir. Meski begitu, menurutnya doa untuk jodoh sudah tidak menjadi prioritas terakhir.
"Di doa aku, apabila diberikan pasangan. Itu di yang terakhir. Jadi udah nggak jadi prioritas. Urutan doanya di akhir. Nggak ada juga (yang sudah dekat) sih, cuma teman ngobrol aja. Aku nggak mau GR ya. Ada, cuma satu dari sisi kesadaran tadi, jadi banyak pertimbangan. Bukan ketakutan," sambungnya. "Cuma teman ngobrol aja. Kalau merasa cocok sudah nikah dong," imbuhnya.
Kegagalannya membangun rumah tangga sebenarnya tidak menjadikan trauma bagi Terry Putri. Meski begitu tak bisa dipungkiri ia kini menjadi selektif. Wanita cantik ini mengungkap bahwa dirinya juga memiliki kriteria khusus untuk pasangan. Diantaranya yang terpenting adalah kesamaan persepi.
"Yang sama-sama berada di jalanmu, yang sama-sama persepsi. Contoh persepsi soal poligami. Yang mau dan mampu membantu aku di dunia akrhirat. Apapun itu profesinya. Aku udah pernah merasakan segala profesi. Nggak ada target kan udah umur segini. Kalau ada ya ayo, kalau nggak juga aku nggak memaksakan," pungkasnya.
