Usai ‘PD Note’ Bahas Kembali Skandal Obat Terlarang, Park Bom Berusaha Membela Diri

Foto: Usai ‘PD Note’ Bahas Kembali Skandal Obat Terlarang, Park Bom Berusaha Membela Diri Netizenbuzz



Park Bom menjelaskan dengan detail terkait penggunaan obat itu untuk penyakit yang dia derita.

Kanal247.com - Park Bom sedang ramai diberitakan oleh media. Ini bermula ketika episode baru “PD Note” pada Selasa (24/4) membahas skandal penyelundupan obat terlarang yang dilakukan Park Bom pada 2010 lalu.

Ketika itu Park Bom terungkap memiliki amphetamine di Korea Selatan. Kepemilikan obat amphetamin di Korea Selatan tergolong sebagai tindakan yang ilegal. Publik terkejut ketika jaksa yang menangani Park Bom saat itu justru membebaskannya.

Ketika masalah ini dibahas kembali oleh “PD Note” dengan fokus pada keputusan jaksa itu, Park Bom langsung memuncaki peringkat pencarian online. Skandal ini semakin memperburuk nya dan dia akhirnya angkat bicara dengan melakukan wawancara bersama media Sport Kyunghyang pada Kamis (26/4).

Di wawancara eksklusif ini, Park Bom menceritakan kembali situasi yang terjadi di masa lalu. Park Bom berkata, “Seorang kenalan memberitahuku sehingga aku menonton acara ‘PD Notebook’. Mereka tampak kebal dengan kata ‘obat-obatan terlarang’ sehingga hanya mengeluh saja. Sulit melihat orangtuaku seperti itu. Saat berita tentang obat terlarang itu pertama muncul, meeka bertanya ‘Apakah kamu benar-benar melakukannya?’ dan kini mereka hanya mendesah/mengeluh saja.”

“Jika saat itu aku benar-benar menggunakan obat terlarang, aku tidak akan merasa tidak adil mendengar berita ini. Aku benar-benar tidak menggunakan obat terlarang. Aku sudah menjalani investigasi dan aku tidak dihukum,” tegas Park Bom. “Aku menderita penyakit pribadi sehingga harus mengonsumsi obat sejak masa SMP dan SMA. Penyakit itu adalah ADD (Attention Defisit Disorder) yang tidak banyak diketahui di Korea Selatan,” terang Park Bom.

“Nama dari penyakit itu sudah banyak diketahui tapi masih belum ada cara pengobatan yang tepat. Sehingga aku menjalani pengobatan ADHD (Attention Defisit Hyperactivity Disorder”),” tutur Park Bom. “Dikarenakan ini bukan lah cara penyembuhan yang benar, maka sulit untuk menahan penyakit itu,” imbuhnya. “Aku dikenal sebagai penyelundup obat terlarang saat aku membelinya di Adderall. Di Amerika Serikat, ini pengobatan yang umum digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang sama seperti yang aku derita. Ini adalah sesuatu yang separuhnya terjadi karena ketidaktahuanku saat proses membawa obatnya. Tapi sangat mengesalkan ketika orang menganggap obat ini 100 persen amphetamine. Menyebutnya sebagai obat terlarang, apa aku tidak boleh memakainya untuk menyembuhkan penyakitku?” tanya Park Bom.

Park Bom pun terus memberikan penjelasan lain di sesi wawancara ini. Salah satunya soal usia dia yang dikira 40 tahun (berdasarkan perhitungan usia di Korea). “Tanya teman-temanku. Aku lahir tahun 1984, aku berusia 34 tahun (berdasarkan penghitungan dari Barat). Apakah masuk akal jika aku lebih tua dari kakakku?” sindir Park Bom.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel