Bosan dengan Isu Pelakor, Prilly Latuconsina Sebut Perempuan Harus Pintar

Foto: Bosan dengan Isu Pelakor, Prilly Latuconsina Sebut Perempuan Harus Pintar Instagram



Prilly Latuconsina mengatakan bahwa pria seharusnya bisa menghargai dan menyetarakan perempuan.

Kanal247.com - Isu pelakor belakangan ini memang tengah menjadi bahasan yang ramai dibicarakan oleh masyarakat. Topik tersebut rupanya juga menarik perhatian Prilly Latuconsina. Aktris cantik ini mengatakan bahwa dirinya sudah terlalu sering melihat pemberitaan mengenai pelakor hingga membuatnya bosan.

"Ini bukan pengalaman pribadi, cuma aku lihat sekeliling aku, lihat di Instagram pelakor, lihat berita pelakor lagi bosan aku lihatnya," ujar Prilly Latuconsina. "Ini bukan pengalaman pribadi, cuma aku lihat sekeliling aku, lihat di Instagram pelakor, lihat berita pelakor lagi bosan aku lihatnya."

Prilly mengatakan bahwa pemberitaan mengenai pelakor membuatnya bertanya-tanya. Ia merasa heran dengan banyaknya kasus perselingkuhan yang ada. Menurut kekasih Maxime Bouttier ini, perempuan zaman sekarang tidak cukup hanya pintar saja, namun juga harus pintar.

"Ada apa dengan pria-pria ini? Pas aku lihat, oh mereka tergodanya sama cewek yang cantik aja tapi nggak punya wawasan," tuturnya. "Nah, cara kita memberantas itu kita harus lebih kan dari mereka-mereka, kita harus berpendidikan dan perbanyak wawasan karena cantik aja nggak cukup. Lagi zamannya pelakor kita harus pintar untuk menunpas pelakor. Karena jadi wanita yang pintar, cowok kita nggak bakal tergoda sama yang lain gitu."

Lebih lanjut, Prilly juga sempat membahas mengenai penindasan dan juga kekerasan terhadap perempuan. Ia mengaku seringkali naik pitam jika melihat pemberitaan mengenai hal tersebut. Dengan tegas, Prilly mengatakan bahwa laki-laki harus bisa menghargai perempuan.

"Karena aku perempuan. Aku tipe orang yang naik tensinya jika perempuan ditindas tidak adil. Aku sampai panas dingin, pingsan, dan pusing tidak diapresiasi sama lelaki," tegas Prilly. "Buat lelaki enggak bisa menghargai perempuan, tolong setarakan perempuan."

Tidak hanya itu, menurut Prilly perlindungan terhadap perempuan juga harus diberikan oleh pemerintah dan juga sistem. Fasilitas-fasilitas yang menunjang kebutuhan perempuan juga harus disediakan. Salah satunya saat perempuan butuh menyusui anaknya.

"Kalau perempuan yang disalahin ya mau gimana, orang dia mau menyusui. Harusnya pemerintah memberikan fasilitas dan berempati kepada perempuan. Jadi ya paling lebih berempati kepada perempuan supaya lebih dieksplor," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel