Mnet Rilis Video ‘Produce 48’ Tampilkan Lagu Pick Me, Netter Kritik Habis-Habisan Trainee Jepang
Tribun Style Netter tidak ingin para trainee dari Jepang akan mengusai industri musik di Korea Selatan.
Kanal247.com - Mnet sukses dengan produksi “Produce 101” season pertama maupun kedua. Acara ini berhasil menaikkan popularitas para idol secara drastis yang sebelumnya kurang diketahui oleh publik.
Kini Mnet sedang sibuk memproduksi “Produce 48” yang memiliki konsep mirip ajang survival “Produce 101” dan digabungkan dengan sistem dari AKB48. Pasalnya kali ini Mnet menampilkan ide baru dengan mempertemukan trainee dari Korea dan trainee dari Jepang untuk berkompetisi di “Produce 48”.
Mnet akhirnya merilis video baru saat 96 trainee gabungan dari Korea dan Jepang menampilkan lagu tema “Produce 48” yaitu “Pick Me”. Mereka tampil dengan konsep memakai seragam sekolah dan tampak kompak menari dengan koreografi yang rapi. Acara ini sendiri dibawakan oleh MC Lee Seung Gi.
Lagu ini digarap oleh Flow Blow yang sebelumnya tergabung dalam tim produksi lagu “Never” di “Produce 101” season 2 dan lagu “Energetic” Wanna One. Video “Pick Me” dari Produce 48” ini sudah ramai dibicarakan di sosial media. Banyak yang menikmati penampilan mereka namun tak sedikit juga yang memberikan komentar-komentar buruk pada video tersebut.
Netter di Korea Selatan memberikan banyak kritikan pada para trainee yang datang dari Jepang. Trainee-trainee itu dianggap lebih buruk dari para kontestan Korea Selatan. “Trainee dari Jepang mengejutkan aku. Jangan lupa mereka adalah orang-orang dari kelompok sayap kanan,” komentar netter.
“Jangan lupakan juga mereka adalah kelompok sayap kanan dari Jepang. Mereka tidak masalah untuk bermain game dengan fans hingga mencocokan ukuran dada dengan member lain. Mereka semua kaum yang kejam. Aku heran kenapa orang Korea harus memilih orang-orang seperti mereka? Biarkan acara ini gagal seperti ‘idol school’,” kritik netter. “Idol dari Korea lebih cantik. Mereka (trainee Jepang) adalah grup sayap kanan. Tolong berhentilah menonton acaranya,” protes netter.
Di sisi lain netter tidak menyangka ada orang-orang Jepang yang akan sering tampil di TV Korea. Selain itu netter juga tidak ingin para trainee dari Jepang menguasai industri entertainment di Korea Selatan.
