Berkunjung di Istana Negara Korea Selatan dan Puji Kim Jong Un, Red Velvet Dikritik Habis-Habisan
Yonhapnews Netter mencibir habis-habisan karena tidak menyangka Red Velvet akan memuji pemimpin negara yang dikenal kejam itu.
Kanal247.com - Pada Maret lalu, Red Velvet hinggga Seohyun diundang untuk tampil dalam konser yang digelar di Pyongyang, Korea Utara. Di penampilan itu hanya Joy yang absen tampil bersama Red Velvet karena sedang sibuk dengan proses syuting serial TV “Great Temptation”.
Red Velvet pun tampil di Pyongyang di hadapan pemimpin Korea Utara yaitu Kim Jong Un. Saat tampil di Korea Utara, Kim Jong Un memberikan pujian dan terlihat menikmati penampilan Red Velvet.
Setelah itu, Presiden Korea Selatan Moon Jae In mengundang Red Velvet ke Blue House (Istana Negara) bersama dengan Seohyun, Cho Young Pil, Baek Ji Young, Lee Sun Hee, YB, Jung Hee, dan Ali. Mereka diundang untuk makan bersama sekaligus tampil di Istana Negara pada Jum’at (11/5) dengan beberapa penyanyi lain yang sebelumnya ikut menghadiri pertukaran budaya di Korea Utara.
Saat diundang di Istana Negara Korea Selatan itu, Red Velvet mengatakan bahwa sepertinya Kim Jong Un adalah orang yang ramah. Sontak saja hal ini langsung membuat Red Velvet dikritik habis-habisan. Pasalnya Kim Jong Un merupakan pemimpin negara yang dikabarkan kejam bahkan pada keluarganya sendiri.
Netter pun memberikan berbagai komentar pedas pada Red Velvet. “Kenapa mereka bersikap berlebihan pada dia (Kim Jong Un)? Dia adalah pembunuh dan menurutku ada masalah besar ketika presiden saat ini membuat citranya menjadi baik,” komentar netter. “Ramah? Orang yang membunuh keluarganya sendiri” sindir netter. “Oh ya, orang yang ramah. Sangat ramah sehingga dia ingin pamannya sendiri merasakan keramahan dari peluru, kelompok prostitusi merasakan ramahnya tongkat dia, orang yang ramah ya haha,” sindir netter lain.
“Aku paham mereka masih muda dan kurang mengerti tentang keamanan negara. Tapi menurutku ada masalah ketika Korea Utara ditampilkan secara positif seperti ini,” komentar netter. “Astaga ini bercanda. Aku tidak menyangka hidup di dunia dimana Kim Jong Un dinilai secara positif. Psiko,” kritik netter. “Apakah mereka gila? Apa? Ramah?” tulis netter.
