Perebutan Gelar Presiden Jomblo Makin Panas, Indra Herlambang Tuding Baim Wong Black Campaign
Instagram Indra Herlambang mengatakan bahwa masyarakat harus mengawasi transparansi pemilihan Presiden Jomblo.
Kanal247.com - Persaingan Indra Herlambang dan Baim Wong memperebutkan gelar sebagai Presiden Jomblo semakin seru. Sebelumnya Baim sudah menyatakan bahwa dirinya akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan jabatannya sebagai Presiden Jomblo. Apalagi ia juga telah "ditelepon" oleh Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, Baim sempat mengunggah video "percakapannya" dengan Presiden Jokowi. Menurutnya ada banyak orang yang demonstrasi lantaran tidak ingin Baim menyerahkan jabatan Presiden Jomblo pada Indra Herlambang.
"Lihat sebanyak ini mereka mendemo saya. Jadi di sini pada protes saya tidak boleh turun menjadi presiden jomblo," ujar Baim. "INDONESIA MEMILIH SAYA .. PRESIDEN JOMBLO periode 2018 - 2019 .. #buangindraherlambang #buangdiakesungai #cocokanbaimjadipresiden #indraherlambangsuruhfitnessaja #kalaudiamau #sayatetapmaumenjadikandiawakilpresiden #kalaudiatidakmau #BUAAANGGGGDIAAAA!!!! #guadiklaksonlho #demivideoini #demiINDONESIAKU," tulisnya di bagian keterangan.
Namun Indra Herlambang sendiri tampaknya juga tidak tinggal diam begitu saja. Baru-baru ini melalui unggahan terbarunya ia justru menuding Baim telah melakukan Black Campaign atau kampanye hitam.
"INGAT!!! INDONESIA BELUM MEMILIH!!! MARI KITA KAWAL #PILPRESJOM AGAR DAPAT BERJALAN DENGAN AMAN DAN TRANSPARAN. . . Dukungan internesyenel terus mengalir secara necyurel untuk #capresjom2. Mari kita melangkah maju bersama, tanpa dihiasi gimmick atau rekayasa. Karena #capresjom2 memang benar nyata apa adanya. . . Jangan lupa pilih dua untuk jomblo sejahtera! #baimwonglebihcakep #baimwonglebihkaya #baimwonglebihpintar #tapisayalebihtua" tulisnya di bagian keterangan.
Beredarnya video tersebut tak pelak membuat netter terbagi menjadi dua kubu, yang mendukung Indra atau yang mendukung Baim. Menariknya banyak yang kemudian lantang menyuarakan dukungannya pada jadoan masing-masing melalui komentar di media sosial.
