Gelar Acara Tujuh Bulanan, Terungkap Jenis Kelamin Anak Vicky Shu

Kanal247.com - Vicky Shu dan sang suami, Ade Imam kini tengah menanti kehadiran buah hati mereka. Kini, usia kandungan Vicky Shu telah memasuki bulan ke-7. Vicky Shu pun menggelar acara tujuh bulanan pun sesuai adat Solo sesuai kesepakatannya dengan Ade Imam. Apalagi, suaminya itu adalah orang Solo

Menurut Vicky, acara adat itu dilakukan hanya sebagai syarat sekaligus memohon doa pada keluarga serta kerabat. "Iya hari ini Alhamdulilah kami mengadakan acara tujuh bulanan dengan adat budaya Jawa. Buat syarat aja sih sama doa ya, supaya sampai dengan nanti lahir anaknya sehat selamat, ibu dan anaknya," kata Vicky dilansir dari hot.detik.com, Sabtu, 19 Mei.

Serangkaian prosesi dari siraman hingga pecah kendi yang sangat kental dengan adat Jawa pun diikuti Vicky Shu dengan khidmat. Bahkan, ada prosesi berganti pakaian hingga tujuh kali yang menandakan kehamilan Vicky memasuki bulan ke-7. "Kalau prosesinya memang penuh dengan makna ya, setiap proses yang ada itu ada artinya, mulai dari sungkeman, pengajian, siraman, terus mecah kendi," jelas Vicky. "Terus ada pantes-pantes, jadi kayak ganti baju tujuh kali menandakan tujuh bulan kehamilan, insya Allah abis ini makin dilancarkan," imbuh Ade Imam.

Setiap prosesi adat yang dijalankan Vicky Shu memang mengandung banyak makna, terlebih saat pecah kendi. "Kalau jenis kelaminnya sih masih dirahasiakan, tapi kalau tadi mengikuti prosesi tuh udah ada kode-kode," ungkap Vicky. "Tapi percaya nggak percaya tadi nggak ada yang di-setting loh ya, pas pecah kendi," lanjut Ade Imam.

Bahkan, jika mengikuti prosesi pecah kendi tersebut, jenis kelamin anaknya diprediksi laki-laki. "Iya yang pecah kendi kalau hasilnya begini anaknya laki-laki. Insya Allah udah tahu (jenis kelaminnya)," kata penyanyi 30 tahun itu.

Tradisi dan budaya memang telah disukai Vicky Shu sejak lama. Karenanya, ia bersedia melakukan adat mitoni, atau acara tujuh bulanan. "Karena dari dulu aku suka aja, suka hal-hal yang berbau wisata dan budaya," ungkap Vicky Shu.

Menurut Vicky, dengan dilakukannya adat mitoni, ia dapat melestarikan salah satu tradisi dan budaya Indonesia. "Jadi buat aku kalau bukan masyarakat Indonesia sendiri siapa yang melestarikan budaya yang ada. Karena kan banyak yang sudah mulai berpaling. Tapi aku seneng sih akhir-akhir ini banyak peminatnya, kebetulan suami dan keluarganya orang Solo jadi pakai adatnya adat Solo," tandasnya.