Soal Pelecehan Manokwari, Warga Papua Tuntut Lucinta Luna Datang Langsung dan Bayar Denda Rp 5 M

Foto: Soal Pelecehan Manokwari, Warga Papua Tuntut Lucinta Luna Datang Langsung dan Bayar Denda Rp 5 M Instagram



Warga Papua masih tidak terima dengan permintaan maaf Lucinta Luna lewat Instagram dan menuntut untuk datang langsung.

Kanal247.com - Perkara pelecehan Lucinta Luna terhadap Kabupaten Manokwari, Papua rupanya semakin memanas. Seperti diketahui belakangan ini beredar video penyanyi dangdut itu menyebut Manokwari dan menggantinya dengan kata yang tidak pantas. Hal tersebut tak pelak membuat warga Papua meradang.

Lucinta Luna sendiri sebelumnya diketahui telah mengajukan permintaan maafnya di akun Instagramnya. Ia mengaku bersalah dan menyesal. Bahkan Lucinta sampai menangis.

"Saya atas nama Lucinta Luna pribadi dan teman saya ... saya mohon maaf sebesar2nya pada saat saya masuk di live ig @stasyabwar26 @andrewjho91 itu saya mengatakan hal yg tidak sengaja ... saya manusia dan pasti saya pernah melakukan kesalahan dan saya mohon untuk di maafkan karna saya tidak bermaksud melakukan itu . Saya tidak bermaksud melecehkan atau menghina kota Manokwari ... maaf seribu maaf sebesar2nya . Wassalamualaikum," ujarnya.

Namun hal tersebut rupanya tidak membuat warga Papua berpuas hati. Melalui akun @papuabarathitz mereka menuntut Lucinta Luna untuk datang langsung ke Papua dan minta maaf secara langsung. Tidak haya itu mereka juga mengharuskan personel Duo Bunga itu untuk membayar denda hingga Rp 5 miliar.

PERNYATAAN SIKAP ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI : 1. MENYIKAPI VIDEO VIRAL @lucintaluna TERTANGGAL 22 MEI 2018 LEWAT LIVE INSTAGRAM, YANG MENGATAKAN UCAPAN NONOKWARI YANG ARTINYA NONOK ADALAH KELAMIN PRIA. TERKAIT UCAPAN TERSEBUT, MAKA KAMI ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI MARAH DAN TIDAK BERTERIMA DENGAN UCAPAN TERSEBUT. 2. KAMI SUDAH MELIHAT PERMINTAAN MAAF LUCINTA LUNA PADA AKUN YANG BERSANGKUTAN. 3. MELIHAT PERNYATAAN MAAF TSB, BELUM DAPAT KAMI TERIMA DARI YANG BERSANGKUTAN JIKA, YANG BERSANGKUTAN : A. LUCINTA LUNA TIDAK SECARA LANGSUNG DATANG KE MANOKWARI, DALAM PROSES PENYELESAIAN INI MELALUI PERMINTAAN MAAF SECARA LANGSUNG TERHADAP MASYARAKAT PADA TANGGAL 30 MEI 2018. B. JIKA LUCINTA LUNA TIDAK MEMBAYAR DENDA ADAT AKIBAT PERBUATAN TSB SECARA SENGAJA ATAUPUN TIDAK SEBESAR RP. 5 MILYAR RUPIAH, DIBAYARKAN DALAM WAKTU TERTENTU SESUAI PENYELESAIAN MASALAH TSB. C. KAMI MINTA ATAS NAMA ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI MEMINTA APARAT PENEGAK HUKUM UNTUK MEMPROSES SESUAI ATURAN HUKUM YANG BERLAKU JIKA PIHAK YANG BERSANGKUTAN TIDAK MEMENUHI PERMINTAAN KAMI. D. KAMI MEMINTA LUCINTA LUNA MEMBUAT PERNYATAAN SECARA TERTULIS UNTUK TIDAK MENGULANGI KEJADIAN PELECEHAN/PELANGGARAN HUKUM PADA TANGGAL 30 MEI 2018 DI KOTA MANOKWARI. DEMIKIAN SURAT PERNYATAAN SIKAP INI. ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI. MANOKWARI, 23 - 5 - 2018.

A post shared by Visit Papua Barat - Indonesia (@papuabarathitz) on

"Kami beri kesempatan untuk pihak @lucintaluna beserta manajemen untuk mengklarifikasi dan menyatakan sikap sampai nanti malam jam 21.00WIT (19.00 WIB). Serta @lucintaluna HARUS datang ke Kabupaten Manokwari untuk meminta maaf kepada seluruh Masyarakat Papua terutama Masyarakat Manokwari dan membayar DENDA Adat sebesar 5 Milyar. Kalau tidak, nanti kami akan proses Hukum dan hukum adat tetap berjalan sesuai ketentuan yang kami buat. Silahkan para netizen untuk menyebarkan informasi ini agar pihak @lucintaluna segera merespon hal ini. Terimakasih!" tulis admi akun tersebut.

Sikap warga Papua tersebut mendapat banyak dukungan dari pengguna media sosial lain. Mereka merasa sikap yang ditujukkan oleh Lucinta Luna memang sudah keterlaluan dan harus mendapatkan ganjaran yang setimpal. Bahkan ada yang menyarankan agar warga Papua langsung membawa kasus ini ke pihak berwajib saja.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel