Tak Hanya Manokwari, Lucinta Luna Juga Tuai Kecaman Karena Lecehkan Nusa Penida

Foto: Tak Hanya Manokwari, Lucinta Luna Juga Tuai Kecaman Karena Lecehkan Nusa Penida Instagram



Lucinta Luna dituding melakukan melecehan pada Nusa Penida gara-gara ucapannya yang dianggap tidak pantas.

Kanal247.com - Lucinta Luna menuai kontroversi atas ucapannya beberapa waktu lalu di Instagram Storiesnya. Seperti diketahui bahwa penyanyi dangdut itu sempat menyebut Manokwari, kabupaten di Papua dengan kata yang tidak pantas. Hal tersebut tak pelak membaut warga Papua meradang dan mengecam dengan keras tindakan Lucinta tersebut.

Namun belakangan diketahui hal tersebut ternyata bukan yang pertama kali dilakukan oleh Lucinta Luna. Pasalnya sebelum itu, personel Duo Bunga ini diduga pernah melakukan hal yang terbilang melecehkan saat mengunjungi Nusa Penida, Bali.

Dalam salah satu video yang diunggah oleh akun @lucintaluna_halu itu tampak Lucinta yang tengah mengunjungi Pantai Pasih Uug, Nusa Penida, Bali. Ia berdiri di depan tebing berlubang yang menjadi ikon lokasi wisata yang kerap disebut Broken Beach tersebut.

Namun bukannya menikmati keindahan pemandangan, Lucinta Luna juga membuat pernyataan yang mengejutkan. Ia justru menyamakan tebing berlubang itu dengan organ intimnya.

"Oh my God, itu temboknya yang bolong (menunjuk tebing) atau punyaku yang bolong (menunjuk bagian kemaluannya)," kata Lucinta Luna dengan ekspresi panik. "Oh nggak mungkin," imbuhnya lagi.

Perkataan Lucinta Luna tersebut tak pelak membuat masyarakat meradang, termasuk orang Bali asli. Mereka kemudian menuntut agar penyanyi yang belakangan tengah tersandung isu transgender itu dilaporkan saja ke poilisi. Menurut netter, harus ada tindakan untuk membuat Lucinta Luna jera.

Sementara itu, sebelumnya Lucinta Luna diketahui telah meminta maaf terkait permasalahan Manokwari. Namun warga Papua tampaknya tidak menerimanya begitu saja. Mereka menuntut Lucinta untuk datang langsung dan membayar denda Rp 5 miliar.

"Kami beri kesempatan untuk pihak @lucintaluna beserta manajemen untuk mengklarifikasi dan menyatakan sikap sampai nanti malam jam 21.00WIT (19.00 WIB). Serta @lucintaluna HARUS datang ke Kabupaten Manokwari untuk meminta maaf kepada seluruh Masyarakat Papua terutama Masyarakat Manokwari dan membayar DENDA Adat sebesar 5 Milyar. Kalau tidak, nanti kami akan proses Hukum dan hukum adat tetap berjalan sesuai ketentuan yang kami buat. Silahkan para netizen untuk menyebarkan informasi ini agar pihak @lucintaluna segera merespon hal ini. Terimakasih!" tulis akun @papuabarathitz mewakili aliansi warga Papu.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel