40 Hari Setelah Melahirkan Tak Keluar Rumah, Begini Kehidupan Sandra Dewi
Instagram Sandra Dewi menyebut kehadiran anaknya telah mengubah kehidupan serta pemikirannya terhadap seorang ibu.
Kanal247.com - Sandra Dewi kini tengah menikmati perannya sebagai seorang ibu dari Raphael Moeis yang kini hampir berusia 5 bulan. Hari-hari Sandra sebagai seorang ibu memang kerap terlihat menarik. Terlebih anaknya itu selalu terlihat menggemaskan.
Namun, ternyata ada cerita menarik setelah Sandra melahirkan Raphael pada 31 Desember 2017 lalu. Sejak melahirkan hingga empat puluh hari setelahnya, Sandra Dewi pcuti kerja dan nyaris tak pernah keluar rumah. Meskipun demikian, hal ini bukan berarti Sandra Dewi tak memiliki kegiatan.
Istri Harvey Moeis itu justru disibukkan dengan mengurus anak. "Haduh saya itu habis ngelahirin sampai dua bulan itu bentuknya sudah nggak ada bentuk, karena saya 40 hari di rumah nggak ke mana-mana. Di rumah pakai baju rumah, rambut diikat, benar-benar standby di sebelah anak saya, nyusuin langsung kan nggak ke mana-mana. Itu satu setengah jam sampai dua jam sekali dia benar-benar nyusu. Makanya saya bilang mau mandi, mau ke toilet, mau makan itu wah berantakan banget. Karena saya baru mandi, dia mau minum susu lagi. Baru mau makan dia nyusu lagi," kenang Sandra Dewi dilansir dari cumicumi.com belum lama ini.
Tak heran, di awal menjadi seorang ibu, Sandra Dewi mengaku tak mudah untuk menjadi seorang ibu. "Jadi saya ngerasa banget tuh awal-awal, wah ternyata nggak gampang jadi seorang ibu. Mungkin karena saya ASI eksklusif ya jadi agak sibuk," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Sandra Dewi mulai belajar untuk mengatur waktu. Pasalnya, Sandra Dewi juga harus melakukan aktivitas lain. "Tapi yang namanya manusia tetap belajar, sudah satu setengah bulan ke atas dan ngatur waktu. Jadi saya aturin tuh waktunya satu setengah jam sekali biasanya dua jam. Terus saya bantu juga pompa asli. Saya kan juga harus aktivitas, saya harus punya kehidupan yang baik lah. Kalau ibunya happy pasti anaknya happy kan," katanya.
Sandra pun akhirnya memilih untuk melakukan pompa ASI agar dirinya bisa melakukan aktivitas lain. Bahkan, ia juga sudah kembali bekerja meskipun tak terlalu padat seperti dulu. "Jadi akhirnya bantu ngurusin langsung dan bantu pompa ASI. Karena saya harus mandi juga, harus makan juga, saya harus ngurusin suami juga. Dan saya juga kan pulang-pulang kan balik kerja, tapi saya nggak kayak dulu Senin sampai Minggu. Pasti saya ada di rumah. Ini juga mau buru-buru pulang," tambahnya.
Kehadiran Raphael pun mengubah kehidupan Sandra Dewi dan sang suami. Pasalnya, kini pasangan suami istri itu mengesampingkan kegiatan lain demi mengurus anak. "Makanya saya bilang cari duit lebih gampang daripada jadi ibu. Karena jadi ibu itu 24 jam, nggak bisa nggak mikirin anak ya. Kalau dulu kan ke mana-mana, wah bodo amat, pulang syuting ke mal. Pulang syuting kumpul sama teman. Sekarang ketemu sama teman jarang banget. Kalau mau ketemu saya suruh teman ya aku suruh teman ke rumah," ungkap Sandra.
Karena anaknya harus sering berada di dekatnya, sesekali Sandra juga membawa Raphael ke mall. "Si Rapha kadang saya bawa ke mal, tapi nggak sering, karena utk ASI-nya itu loh saya masih terus gitu. Jadi kalau misalnya ke mal ya paling dua minggu sekali, dua bulan sekali. Teman-teman yang datang ke rumah. Sibuk banget sih jadi ibu," kata Sandra.
Selain mengubah kehidupannya, kehadiran Raphael juga membuat Sandra lebih bisa menyayangi ibunya. Sebab, ia sudah tahu bagaimana kesibukan saat menjadi seorang ibu. "Awal-awal sih yang mikir ah, kita harus sayang banget ya sama ibu kita. Karena bayi itu kan belum bisa apa-apa, jadi masih digendong, dimandiin, dielusin, jadi gara-gara punya bayi jadi wah, ibu tuh kita kalah, kita kurang ajar nggak boleh. Karena kita masih kecil, kita diurusin setengah mati," tandasnya.
