Resmi Dilaporkan Soal Pelecehan Manokwari, Ini Pasal yang Menjerat Lucinta Luna
Instagram Netter menyuarakan dukungannya untuk memperkarakan pelecahan Manokwari yang dilakukan Lucinta Luna sampai tuntas.
Kanal247.com - Lucinta Luna menuai kontroversi atas ucapannya yang dinilai telah melecehkan Kabupaten Manokwari, Papua. Penyanyi dangdut itu memang sempat menyebutk Manokwari dengan sebutan yang kurang panntas dalam videonya beberapa waktu lalu.
Ucapannya tersebut tak pelak membuat warga Papua meradang dan menuntut Lucinta Luna untuk meminta maaf langsung dan membayar denda Rp 5 miliar. Personel Duo Bunga itu diberi tenggat waktu hingga 30 Mei 2018.
Namun hingga tenggat waktu yang telah ditetapkan, Lucinta Luna tidak kunjung ke Manokwari untuk meminta maaf ataupun membayar denda. Tak tinggal diam begitu saja, Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari kemudian merealisasikan rencana mereka membawa kasus ini ke pihak berwajib.
Berdasarkan postingan di akun @papuabarathitz, warga Papua diketahui telah melaporkan kasus ini ke Polres Manokwari. Dalam unggahan terbarunya diperlihatkan surat gugatan tersebut. Disebut jika Lucinta Luna dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronika (UU ITE) tahun 2016.
"Udah ya...admin mau bobok syantik dulu.. Terpatahkanlah semua yang bilang hanya gertakan itu! Udah ya...kita serahkan dan percayakan kepada komandan2 dari Kepolisian... Tetap kawal terus kasus ini... Semangat untuk saudara2 Aliansi...perjuangan kalian tidak akan sia2 untuk daerah yang kalian jaga harkat martabatnya... NB: uu ITE 2016 ya...yg admin posting itu belum revisi...yg udah revisi tidak saya post...intinya sudah BAP," tulis akun tersebut di keterangannya.
Sikap tegas Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari diapresiasi oleh masyarakat luas. Banyak yang menyuarakan dukungannya untuk memproses kasus pelecehan ini sampai tuntas. Bahkan mereka juga meminta semoga gugatan ini bukan hanya gertakan semata.
"Sangat di sayangkan sekali kalok ujung2nya nanti damai.. Semoga bisa menjadi pelajaran buat babang fattah supaya tidak SOK SOK an lagi," harap @wa***prutt. "Jangan sampai lolos min @papuabarathitz , sudah dikasih hati malah minta jantung. Udah baik2 disuruh dateng malah gak dateng," kata @chi***yy. "Min @papuabarathitz , semoga gertakannya nggak berhenti di selembar kertas laporan BAP saja, karena kalau sampai ujungnya damai, masyarakat bakal kecewa juga sama warga Papua. Kami semua support Papua lo...," dukung @kar***ma_d.
