Pemain Sepak Bola Diduga Lecehkan Via Vallen, Ini Kata Menpora dan Menteri PPPA

Foto: Pemain Sepak Bola Diduga Lecehkan Via Vallen, Ini Kata Menpora dan Menteri PPPA Instagram



Menurut Menteri PPPA, Yohana, perempuan yang mengalami pelecehan seksual harus berani melapor ke pihak berwajib.

Kanal247.com - Nama Marco Simic belakangan ini tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Pemain Persija itu diduga merupakan pria yang mengirimkan pesan tidak senonoh pada Via Vallen. Seperti diketahui, penyanyi dangdut tersebut sebelumnya sempat mengunggah screenshot pesan berbunyi, "I want u sign for me in my bedroom, wearing sexy clothes," yang dikirimkan oleh seseorang melalui DMnya.

Kasus dugaan pelecehan seksual tersebut juga menjadi perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Dalam keterangannya baru-baru ini, Menpora mengaku sangat prihatin dengan isu yang berkembang. Ia menyebut perkara pelecehan itu adalah ujian dan mengharapkan Via bisa bersabar menghadapinya.

"Saya prihatin dengan hal ini. Saya minta kepada Via Vallen sahabat saya untuk sabar, ini bulan puasa, tentu ini ujian," ujar Imam Nahrawi di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (6/6) seperti dilansir dari Kompas. "Ujian harus sabar, dan saya tahu Mbak Via Vallen sabar menghadapi ini semua."

Menpora menegaskan bahwa tindakan ini tidak bisa dibenarkan. Oleh karenanya ia menuntut pemain sepakbola yang bersangkutan untuk meminta maaf. "Ya harus minta maaf, paling tidak harus minta maaf. Via Vallen saya harap sabar," kata Imam.

Bentuk dukungan lain terhadap Via Vallen juga disuarakan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise. Menteri Yohana mengatakan bahwa pesan tidak senonoh merupakan salah satu beluk pelecehan seksual dan merendahkan martabat perempuan.

"Namanya perempuan punya harga diri dan martabat yang memang dijaga. Jadi ini merupakan pelecehan terhadap martabat perempuan," kata Yohana di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta dikutip dari Detik.

Yohana menuturkan bahwa tindakan tegas harus diambil dalam menghadapi pelaku. Oleh karenanya ia mendorong perempuan untuk berani melaporkan kejadian semacam ini ke pihak yang berwajib. Menurutnya sudah ada Undang-Undang yang melindungi hak-hak perempuan terutama dalam memerangi pelecehan seksual.

"Perempuan sekarang diperhitungkan, dilindungi oleh negara. HAM perempuan ada yang harus dijaga. Mereka berhak untuk melapor. Lapor saja. Semua sama sekarang. Lapor ke polisi karena semua undang-undang sudah ada untuk melindungi," sebutnya. "Kalau memang dirasa dilecehkan ya, laporkan ke polisi."

Sementara itu, sikap Via Vallen membongkar pelecehan seksual yang dialaminya tersebut hingga kini masih menuai pro-kontra dari sebagian kalangan. Namun pelantun lagu "Sayang" itu mengaku tidak mempermasalahkannya. Menurutnya yang ia lakukan itu adalah untuk memberikan pelajaran pada pelaku.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel